• Tentang Kami
  • Redaksi
Minggu, Mei 11, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

Lentera Dari Dalam Lapas Kelas IIA Kotabumi

Redaksi by Redaksi
Februari 3, 2022
in Berita
Lentera Dari Dalam Lapas Kelas IIA Kotabumi
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lampung Utara – Jangan jadikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menjadi dunia lain, yang tertutup dan tidak terbuka, kita membina mereka agar mnjadi lebih baik. Kata Endang Lintang Hardiman, Kalapas Kelas II Kotabumi, diruangannya, Kamis (03/02).

Kalimat ini terucap, terkait pertanyaan publik mengenai kegiatan rutin memperbaiki prasarana umum, oleh Lapas Kelas IIA Kotabumi yang melibatkan warga binaannya beserta masyarakat, beberapa ppekan belakangan ini, distadion Sukung Kotabumi.

Endang Lintang mengatakan, Lapas merupakan tempat pembinaan para narapidana, agar dapat mengembalikan mereka kepada masyarakat sesuai dengan bakat minat warga binaan.
“Saat ini Lapas adalah tempat pembinaan yang humanity, jadi sengaja kita beri kepercayaan kepada mereka untuk terlibat dalam kegiatan diluar, untuk membangun kepercayaan diri agar mampu berbaur kepada masyarakat, dengan keterampilan yang mereka miliki,” Kata dia.

Disini, jelas Endang Lintang, Lapas tidak memaksa warga binaanya untuk melakukan aktifitas minat, apa yang warga binaan lakukan berdasarkan kemauan mereka, tetapi memiliki nilai ekonomi yang bisa dimanfaatkan kelak.
“Jadi berdasarkan kemauan mereka saja, kita hanya memfasilitasi dan mengarahkan. Mengedukasi apa yang mereka pelajari nantinya memiliki nilai ekonomi untuk mereka dan keluarga ketika kembali ke masyarakat kelak,” Jelas dia.

Endang Lintang menerangkan, tidak hanya dalam hal seni dan ekonomi kreatif saja yang dipelajari warga binaan, tetapi juga juga dalam hal keagamaan.
“Itu mural yang mengelilingi banga Lapas adalah hasil karya warga binaan, bahkan membawa nama Lampura menduduki peringkat dua dalam lomba mural se-provinsi Lampung. Bahkan kita sekarang memiliki program Dai napi keliling setiap Jum’at.” Pungkasnya. (KIS)

ShareTweetPin
Previous Post

Bupati Tulang Bawang berencana dirikan Rumah Sakit (RS) Tanpa Kelas Gandeng UGM

Next Post

PWI Lampura Akan Ikuti Rangkaian HPN 2022

Next Post
PWI Lampura Akan Ikuti Rangkaian HPN 2022

PWI Lampura Akan Ikuti Rangkaian HPN 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Ada dugaan Mark Up Ratusan Miliar Anggaran Dinkes Tulangbawang pada Tahun 2020 sampai 2024
  • Baru Satu yang Jelas Peruntukannya dari Lima Gedung yang Mulai Dibangun di Kawasan Uluan Nughik
  • Serap Aspirasi Masyarakat, Aprozi Alam Gelontorkan 15 Ribu Beasiswa
  • Aprozi Alam Lepas 393 CJH Kloter Pertama Lampung Utara
  • Aprozi Alam Ground Breaking Program Kemaslahatan Dari BPKH di Sawojajar
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In