Tubaba, lensahukumnews.com – Kondisi fasilitas WC di salah satu sekolah Kejuruan di wilayah kecamatan Tumi Jajar dan Di lokasi mendapat sorotan tajam dari warga . Pasalnya, dalam kirim waktu yang sudah lama fasilitas sanitasi di sekolah tersebut dibiarkan rusak dan tidak layak pakai, tanpa adanya perbaikan signifikan dari pihak sekolah(15/04/2025)
Akibatnya, para siswa terpaksa menumpang buang air di rumah warga atau warung sekitar sekolah. Kondisi ini dianggap sangat tidak manusiawi dan mengancam kesehatan serta kenyamanan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
“Ini bukan lagi keluhan, tapi sudah menjadi persoalan serius. Bagaimana sekolah bisa mendidik tentang kebersihan dan kesehatan kalau fasilitas dasarnya saja tidak terpenuhi?” ungkap salah satu perwakilan orang tua siswa.
Warga sekitar juga mengaku sudah sering menyampaikan keluhan, namun tidak ada tindak lanjut yang memadai dari pihak sekolah. Hal ini menimbulkan kekecewaan dan keresahan, terutama mengingat pentingnya sanitasi yang layak di lingkungan pendidikan.
Pihak orang tua dan masyarakat kini meminta dengan tegas agar Kepala Sekolah segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki fasilitas WC tersebut. Mereka menilai, jika permasalahan ini terus dibiarkan, citra sekolah akan semakin tercoreng dan risiko kesehatan siswa akan semakin besar.
“Jangan hanya sekadar janji atau wacana. Kami menunggu langkah konkret dari pihak sekolah. Ini menyangkut hak dasar siswa dan fungsi utama sekolah sebagai tempat yang aman dan layak untuk belajar,” tegas warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak sekolah terkait rencana perbaikan WC tersebut. (Nurul/IMAM)