Tubaba, lensahukumnews.com -Menanggapi pasien yang bernama Nuraini (54) asal tubaba, Indah Suryani afuar selaku PLH kepala BPJS kesehatan kabupaten tulang bawang barat dikantor BPJS yang beralamatkan Jl. Raya murni jaya, kecamatan tumijajar kabupaten tulang bawang barat memberikan penjelasan bahwa BPJS sudah menerima laporan dan akan menindak lanjuti, “kami telah menerima laporan nya kami akan menindak lanjuti terkait hal tersebut, pada dasarnya untuk pasien pulang sudah boleh atau belum nya tergantung (dpjp) nya,” jelasnya.(10/5/22).
Pasien yang boleh pulang tergantung Dokter penanggung jawab pasien (dpjp) lanjut indah, “pada dasarnya untuk pasien pulang sudah boleh atau belum nya tergantung bpjp nya, dokter penangung jawab pasiennya.. ketika mereka menyuruh pulang bisa dengan kentetuan udah sembuh atau balik lagi rawat jalan,”ujarnya.
menanggapi permasalahan Nuraini, indah melanjutkan penjelasannya, “namun terhadap kejadian seperti ini, kami sudah sampaikan ke atasan nanti beliau lah yang bikin wewenang yang akan menindak lanjutinya, sesuai dengan ketentuan kalau BPJS kesehatan sebagai penjembatan antara peserta dan Rumah sakit,” jelasnya.
Harapan pihak BPJS,” kita menginginkan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Tubaba, tidak Bukan hanya di Tubaba namun se-Indonesia, jadi kalau ada kendala atau pengalaman kurang baik dari Askes BPJS kesehatan hubungi BPJS kesehatan di Rumah sakit pun juga ada petugas penanganan keluhan, jadi nanti ketika ada laporan nya masuk BPJS kesehatan akan menjembatani untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang di alami oleh peserta atau pasien.”tutup indah.
Pasien rujukan ke rumah sakit harapan bunda Lampung tengah dari kabupaten tulang bawang barat yang bernama Nuraini (54) dari tiyuh Panaragan rt1/rw1 kampung muslimin kecamatan tulang bawang tengah kabupaten tubaba, Pasien baru dua malam di rumah sakit harapan bunda dan hasil diagnosa keluarga belum tahu tetapi pasien sudah disarankan untuk pulang dan rawat jalan.
Pihak keluarga suami pasien abdulah keberatan karena pasien akan segera dikeluarkan untuk rawat di rumah karena pasien masih dalam keadaan lemah belum layak untuk keluar dari rumah sakit dan pasien makan masih lewat selang dari hidung masuk ke perut, keluarga pasien khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan itu alasan mengapa keluarga pasien merasa keberatan untuk dipulangkan. (Nurul/tim)