• Tentang Kami
  • Redaksi
Selasa, Desember 2, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dugaan Penyaluran BST Tidak Tepat Sasaran, Anggota DPRD Serap Aspirasi Warga

Redaksi by Redaksi
Juni 18, 2020
in Berita
Dugaan Penyaluran BST Tidak Tepat Sasaran, Anggota DPRD Serap Aspirasi Warga
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lampung Utara||Lensahukumnews.com
Menindak lanjuti pemberitaan yang sebelumya di terbitkan oleh sejumlah media online dan viral di social media, terkait dugaan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tidak tepat sasaran. Tim liputan awak media mencoba untuk menelusuri dan menyambangi kediaman dua anggota DPRD yang bertempat tinggal di desa setempat, sekaligus menyambangi dan konfirmasi Kepala Desa (Kades) Tanjung Raja guna mendapatkan informasi yang akurat dan dapat di kemas menjadi berita yang objektif dan berimbang, Selasa (16/06/2020)

Setibanya tim liputan awak media di desa tanjung raja, tim liputan awak media langsung menyambangi rumah kediaman Husnah anggota DPRD dari Partai PPP Fraksi PAN, namun anggota DPRD Husnah sedang tidak berada di tempat, kemudian tim liputan awak media melanjutkan penelusuran ke rumah kediaman Netty Hastuti anggota DPRD dari PAN, karena menurut keterangan warga sekitar rumah kediaman Netty Hastuti tidak jauh dari kediaman Husnah.

 

Saat di sambangi awak media di rumah kediamannya pada Selasa (16/06/2020) sekitar pukul 11 : 00 WIB anggota DPRD Lampura Netty Hastuti dari Partai Amanah Nasional (PAN) menegaskan, bahwa tentang dugaan tersebut dirinya belum mengetahui secara rinci kebenarannya, namun tidak saya pungkiri hampir setiap hari ketika saya berada di rumah, warga datang ke rumah saya guna menyampaikan aspirasi mereka, bahkan bukan hanya warga desa tanjung raja saja yang datang, ada juga warga dari luar desa tanjung raja yang bertempat tinggal di seputaran kecamatan tanjung raja datang menemui saya dan menyampaikan aspirasinya tentang BST, seperti yang kita saksikan bersama – sama pada hari ini Selasa (16/6), sejumlah ibu – ibu warga desa tanjung raja datang kembali menyampaikan aspirasinya karena tidak mendapatkan BST. Tutur Netty

Menurut Netty Hastuti, aspirasi masyarakat tentang penyaluran BST yang di duga tidak tepat sasaran ia akan dalami dahulu, dan akan di sampaikan kepada komisi yang membidanginya

” Menyikapi aspirasi warga terkait dugaan penyaluran BST tidak tepat sasaran, saya akan coba sampaikan kepada komisi IV di DPRD, karena komisi IV yang membidanginya, dan kita akan sampaikan ke pihak Dinas Sosial Lampura, mudah – mudahan melalui komisi yang membidangi BST apa yang menjadi keluhan masyarakat dapat menemui titik terang.” Terangnya

Di tempat yang sama Patimah, warga desa tanjung raja mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan jenis apapun dari dinas sosial terlebih di tengah pandemi covid -19

” Saya tidak pernah mendapatkan bantuan jenis apapun, terlebih di tengah pandemi covid -19,”

 

Saya sangat berharap kepada pemerintah daerah agar dapat memperhatikan rakyat kecil seperti kami, terlebih di tengah pandemi covid -19 yang notabennya ekonomi lemah seperti saat ini, kami penyandang status keluarga prasejahtera sangat mengharapkan bantuan tersebut, karena bantuan tersebut sangat berarti bagi kelangsungan hidup keluarga, seperti kami keluarga prasejahtera, tutur Patimah wanita parubaya ini

Di tempat berbeda, kepala desa tanjung raja Yunis Adhar mengatakan, terkait dugaan penyaluran BST yang di duga tidak tepat sasaran, menurutnya itu adalah dilema bagi kepala desa, pasalnya, polemik seperti ini bukan hanya terjadi di desa tanjung raja, karena apa yang menjadi dugaan tersebut pihak pemerintah desa telah bekerja dan betupaya semaksimal mungkin, bahkan tidak hanya itu, atas nama pemerintah desa kami sangat berharap agar program bantuan sosial ini dapat di salurkan kepada seluruh masyarakat, namun karena keterbatasan kami sebagi perangkat desa, kami mematuhi apa yang telah menjadi kebijakan pemerintah, pungkasnya(*)

ShareTweetPin
Previous Post

Selamet Pelaku Cabuli Adik Ipar Berhasil Diringkus Polsek Sungkai Utara

Next Post

Belum Sempat Pesta Sabu, Tiga Wanita di Bukit Kemunig Diamankan Polisi

Next Post
Belum Sempat Pesta Sabu, Tiga Wanita di Bukit Kemunig Diamankan Polisi

Belum Sempat Pesta Sabu, Tiga Wanita di Bukit Kemunig Diamankan Polisi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Hasil Wawancara dengan Ketua BUMTi Tunas Amor, Ahmad Muklis Anwari
  • Kepalo Tiyuh Mawardi Tegaskan Komitmen Penguatan BUMTi melalui Dana Desa 2025
  • Monev Tahap II Dana Desa di Tiyuh Karta Raharja
  • Pencairan Bantuan Pangan Kacau, 79 KPM di Bujung Sari Marga ‘Hilang’ dari Daftar! Warga meradang, Kepalo Tiyuh Dihujat
  • Warga Marga Asri Sampaikan Aspirasi Infrastruktur dalam Reses Ponco Nugroho
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In