Jakarta – Aprozi Alam, Anggota Komisi VIII DPR RI menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program prioritas “Sekolah Rakyat” Presiden RI Prabowo Subianto, yang pelaksanaannya digagas oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Program ini menjadi terobosan penting dalam menyediakan pendidikan dan asrama gratis total bagi rakyat, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Aprozi Alam menilai program ini sebagai wujud nyata kepedulian negara dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh anak bangsa tanpa terkecuali.
Dalam pernyataannya, Aprozi Alam menyebut bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar institusi pendidikan formal, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan generasi muda yang difokuskan untuk memutus rantai kemiskinan struktural.
“Program ini menyiapkan pendidikan dan asrama gratis total untuk rakyat, khususnya rakyat kurang mampu. Ini langkah strategis untuk memastikan setiap anak Indonesia, meski dalam keterbatasan ekonomi, tetap bisa meraih masa depan yang lebih baik melalui pendidikan berkualitas,” kata Aprozi, Senin(28/04)
Aprozi Alam menegaskan bahwa DPR RI, khususnya Komisi VIII, siap mengawal dan mendukung penuh realisasi program ini melalui penyusunan kebijakan, pengawasan, serta alokasi anggaran yang memadai. Menurutnya, Sekolah Rakyat harus menjadi simbol keadilan sosial dalam bidang pendidikan.
“Saya berkomitmen memastikan agar kebijakan ini berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan. Ini adalah investasi besar untuk membangun generasi penerus bangsa yang tangguh dan berdaya saing,” katanya.
Lebih lanjut, Aprozi menekankan pentingnya sinergi antara DPR RI, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung kesuksesan program ini. Pemerintah bertanggung jawab atas implementasi yang efektif, DPR memastikan pengawasan dan dukungan regulasi, sementara masyarakat diharapkan aktif mendorong partisipasi anak-anak dalam memanfaatkan fasilitas Sekolah Rakyat.
“Mari kita sukseskan program ‘Sekolah Rakyat’ ini sebagai tonggak perubahan nasib rakyat kecil. Pendidikan adalah hak semua orang, dan dengan gotong royong kita bisa menciptakan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera. Saya optimis, ini akan menjadi fondasi lahirnya generasi emas Indonesia 2045,” tukas Aprozi Alam.
Dalam waktu dekat ini, masih kata dia, ada beberapa pesantren di Lampung yang akan menjadi target sasaran program tersebut, dan langkah perdana akan ditempatkan di Kabupaten Lampung Utara.
” Dalam waktu dekat ini secara perdana akan kita luncurkan di Lampung Utara, sebagai bentuk kepedulian dan janji saya kepada kampung halaman,” pungkasnya.
Diketahui, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 200 unit Sekolah Rakyat setiap tahun, dengan prioritas pada daerah-daerah miskin dan tertinggal. Sekolah ini akan dilengkapi dengan fasilitas pendidikan yang layak, tenaga pengajar berkualitas, serta asrama untuk mendukung proses belajar yang nyaman dan fokus, terutama bagi anak-anak dari wilayah terpencil. Kemensos RI sebagai pelaksana program telah mengidentifikasi sejumlah lokasi yang siap menjadi basis awal pembangunan, termasuk memanfaatkan sentra-sentra pelayanan sosial yang ada. (KIS)