TUBABA, lensahukumnews.com –
Dari pemberitaan sebelumnya accu hilang di Islamic center Tubaba RKN meminta hak jawab untuk klarifikasi kalau accu tersebut tidak sepenuhnya benar dalam pemberitaan sebelumnya, “Kalau masalah Aki (Accu) itu tidak hilang, setengahnya belum diganti sama PLN masih ada didalam Boxnya terus kalau yang sudah turun karena sudah lama kita tidak tahu taburnya karena sebagian masih ada Aki (Accu). Penampungan Aki (Accu) tidak ada tempat khusus saya cari sendiri di kawasan Islamik Center, saya kerja di Islamik Center bagian listrik kalau ada yang rusak saya yang benerin.
Itu tetap dilaporkan karena yang diganti sama yang tidak diganti ada juga, kalau Aki (Accu) yang belum rusak itu rusak kenapa karena mungkin sudah drop karena sudah sekian tahun memang tidak ada pergantian Aki (Accu) tapi yang sudah ada listriknya kadang-kadang lampunya yang mati jadi bukan pakai Tenaga Surya lagi. Karena faktor cuaca tidak menentu terus Aki (Accu) itu juga tidak terlalu singkron sama lampunya jadi mungkin kita pernah coba Aki (Accu) baru itu paling lama tidak sampai 3 bulan sudah drop.
“Suplai tenaganya dari Matahari yang jelas dari cuaca terus panel Suryanya sama pengeluarannya tidak imbang karena dia 45 what tonase 36 voll, karena pernah dicoba ganti Aki (Accu) kekuatannya tidak lebih dari 2 atau 3 bulan pasti drop, tidak maksimal atau stabil karena dari cuaca kita tidak bisa mastiin panas terus ataupun hujan terus karena kita udah pernah coba beberapa kali terus Opsi terakhir kita ganti PLN,” ucapnya, Sabtu (14/12/2024).
RKN mulai mengerjakan servis lampu tenaga Surya itu sejak setahun setelah pengadaan lampu, lampu tersebut mengunakan accu biasa seperti accu mobil 80 Amper sebagain yang tidak tersentuh PLN accu masih diatas, kerusakan accu itu kontinyu satu per satu tidak berbarengan jadi bukan dikerjakan sehari saja. “Accu yang sudah turun sekitar 20pcs, untuk mengunakan PLN itu harus ada perkabelan jadi prosesnya tidak mudah seperti Menganti accu yang gampang dilepas,” jelas dia. (Nurul)
