Waykanan – Akibat melakukan penganiayaan berat (anirat) yang mengakibatkan korbannya terluka YD (16), diamankan Polres Waykanan.
Anirat tersebut dilakukan oleh YD kepada HR (16), warga Kampung Negeribaru, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Waykanan.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung S.H., S.IK., melalui Kasat Reskrim IPTU Des Herison Syafutra. Akibat Anirat tersebut HR mengalami luka akibat benda tajam dibagian tubuhnya.
“Penangkapan YD berdasarkan laporan Cekuti (orangtua HR Red) ke Polres Waykanan,” Kata Des Herison, sabtu (20/03/21).
Des Herison menceritakan, kejadian berawal pada saat HR dan IR bermain kerumah keluarganya di Kampung Negribaru, pada senin (01/03/21) sekira pukul 18.30 Wib. menggunakan sepeda motor, karena sudah malam HR IR pulang kerumahnya.
“Setelah itu HR pergi keluar rumah lagi, dengan tujuan menginap dirumah saudaranya di Kampung Negeribaru, tiba-tiba saudara perempuan HR, memberitahukan kepada orangtuanya kalau melihat HR berkelahi dengan YD,” Kata Des.
Mendengar berita tersebut, terang Des, Cekuti ibu HR panik dan berlari menuju tempat anaknya yang sedang berkelahi, sambil berteriak membangunkan anaknya HM, untuk melerai perkelahian tersebut. Sampai ditempat kejadian Cekuti melihat orangtua YD yang bernama Hasan juga menuju ketempat perkelahian tersebut dengan membawa senjata tajam, dan memberikannya kepada YD.
“Dengan pisau pemberian dari ayahnya, YD melukai HR, pada bagian leher sebelah kiri, melihat HR terjatuh akibat luka yang dideritanya, YD langsung melarikan diri,” Jelas Des
Melihat anaknya terjatuh, Cekuti ibu HR langsung berteriak minta tolong dan warga yang melihat HR tersenugkur lansung membawa korban ke menuju ke RSUD Zainal Abidin Pagar Alam untuk mendapatkan pertolangan pertama oleh tenaga medis.
“Petugas kami langsung bergerak, dan berhasil mengamankan YD pada jum’at (19/03/21) di Kampung Negribaru, Kecamatan Umpu Semengguk, sekira pukul 10.00Wib. tanpa ada perlawanan dari YD,” Tukas Kasar Reskrim
Pasca kejadian tersebut, HR harus menjalani perawatan di Rumah sakit, dan kondisinya saat ini berangsur membaik.(San/Kis)