Bandarlampung||Lensahukumnews.com
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan menerima penghargaan Inisiator Kartu Petani Berjaya (KPB) dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung.
Penghargaan tersebut diserahkan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional Ke-36 dan HUT PWI Ke-75 di Balai Wartawan H Solfian Akhmad di Bandarlampung, Selasa 9 Februari 2021.
Selain Gubernur Arinal, PWI Lampung juga akan memberikan penghargaan kepada tiga tokoh Lampung yang dinilai turut berperan menyukseskan atau sebagai penggerak program KPB.
Ketiga tokoh tersebut: Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL), Muhammad Yusuf Sulfarano Barusman, Ketua Kerukunan Tani Nelayan Andalan (KTNA) Lampung, Hanan A Razak, Kepala Dinas Katahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikutura Lampung, Kusnardi.
Menurut Ketua PWI Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian, anugerah Inisiator KPB merupakan penghargaan khusus yang diberikan PWI Lampung pada peringatan HPN ke-36 dan HUT ke-75 PWI tahun 2021.
PWI Lampung menilai, inisiatif Gubernur Arinal melahirkan dan menjadikan program Kartu Petani Berjaya sebagai program unggulan, sejalan dengan potensi di sektor pertanian yang dimiliki Lampung.
Program KPB yang disosialsiasikan sejak pemilihan gubernur (pilgub) 2018, melibatkan atau menghubungkan semua kepentingan pertanian dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat.
“Dengan Kartu Petani Berjaya, semua menjadi sederhana. Tata Kelola tidak terganggu, jaminan ketersedian benih dan pupuk, serta hasil panen terjual dengan harga bagus,” ujarnya, Ahad (7-2-2021).
“Terbukti! Program ”kartu sakti” ini telah menunjukkan perubahan pertanian di Lampung,” kata Supriyadi seraya menyebutkan peningkatan luas panen padi pada 2020 mencapai 79.958 hektare. Angka ini merupakan lima persen dari total luas panen padi di Indonesia.
Selain itu, terjadi peningkatan produksi dari 2,16 juta ton menjadi 2,59 juta ton pada tahun 2020.
Tidak hanya itu. Kartu Petani Berjaya juga menstimulus produksi komoditas pertanian lainnya yang mengalami tren pertumbuhan pada tahun 2020. Seperti jagung mencapai 2,47 juta ton pada Oktober 2020. Ubi kayu sebesar 5,07 juta ton sampai Oktober 2020.
Begitupun komoditas unggulan Lampung di antaranya kopi sebesar 118,145 ribu ton dan lada 15,23 ribu ton.
Karena itu, sudah sewajarnya jika inisiatif Gubernur Arinal melahirkan KPB juga mendapatkan apresiasi. Sebelum PWI Lampung, Fakultas Pertanian Universitas Lampung juga memberikan penghargaan honoris causa kepada Gubernur Arinal.
Supriyadi berharap, momentum HPN 2021, para wartawan khususnya yang tergabung dalam PWI Lampung, turut mendorong dan menyukseskan program-program pembangunan di Lampung, khususnya program KPB.(anto)