Way Kanan||Lensahukumnews.com
Perjuangan dan keinginan yang sudah lama kini akhirnya dapat terwujud Bandara kebanggaan masyarakat Way Kanan yakni Bandara Gatot Subroto Way Tuba kembali dioperasionalkan, Minggu (29/11/2020).
Pj Bupati Way Kanan Mulyadi Irsan, menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Way Kanan dan sekitarnya, dengan di oprasionalkan Lapangan terbang Lanudad Gatot Subroto Way Tuba.
“Kita semua merasa bangga dan senang, karena masyarakat Way Kanan dan sekitarnya dapat berpergian ke luar daerah melalui udara menggunakan pesawat terbang,” ungkapnya.
Harapan kita dapat bersama sama menjaga dan merawat, agar penerbangan ini dapat berjalan sesuai rencana tanpa hambatan, dan sehingga dapat di tingkatkan dengan penerbangan ke yang lainnya, lanjut Mulyadi.
Untuk diketahui Lapangan terbang Gatot Subrota Way Tuba ini sudah di persiapkan sebagai mana bandara komorsial. Dengan berbagai sarana dan prasana sesuai standar kementrian perhubungan. Kata Multadi.
“Agar kita ketahui bersama pada Senin 30 November 2020 (besok), akan ada rute penerbangan perintis di Bandara Gatot Subroto Way Tuba oleh SUSI AIR dengan jadwal penerbangan setiap Hari Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu,” tutupnya.
Di ketahui penerbangan rute perintis ini akan mengambil jalur Palembang (PLM)-Way Kanan (WKY), Way Kanan (WKY)- Lampung (TGK), Lampung (TGK)-Way Kanan (WKY), Way Kanan (WKY)- Palembang (PLM). Yang mana para penumpang hanya bisa membeli tiket di bandara masing-masing dengan rute Palembang-Way Kanan. Keberangkatan pukul 09.15-10.00 Wib dan harga tiket Rp 341.400. Rute Way Kanan-Lampung keberangkatan pukul 10.10-10.47 Wib dan harga tiket Rp 235.600. Rute Lampung-Way Kanan keberangkatan pukul 11.27-12.04 Wib dan harga Tiket Rp 270.600. Rute Way Kanan-Palembang keberangkatan Pukul 12,14- 12,49 Wib dan harga tiket Rp 266.000.
Bandara Gatot Subroto sangat strategis karena melayani penerbangan untuk beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Lampung maupun di Provinsi Sumatera Selatan. Di antaranya OKI Timur, OKI Selatan, Lampung Utara, dan Lampung Barat. (Sandi)
