Lampung Utara||Lensahukumnews.com
Dengan tujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Perdagangan (Disdag) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, lakukan peninjauan Pasar dan Terminal Propau, senin 24 Agustus 2020.
Kepala dinas perdagangan kabupaten Lampung Utara, Hendri menjelaskan, selain melihat keadaan pasar yang kemudian akan ditata kembali, pihaknya juga ingin mengetahui sejauh mana perkembangan Retribusi Pasar guna meningkatkan PAD.
“Kami turun bersama Dishub selain mengecek Pasar juga ingin mengetahui jumlah retribusi guna peningkatan PAD kita,”terang Hendri saat diwawancarai di sela-sela peninjauan.
Peningkatan PAD sendiri lanjut Hendri, akan dilakukan dari berbagai sekor mulai dari Retribusi pasar seperti sewa los, salar hingga Parkir dan Pajak jika ada. Kemudian penataan juga dilakukan agar tidak terjadi kebocoran.
Dikatakan Hendri, selain akan melakukan penataan Parkir dan Pedagang yang sudah berjualan hingga ke badan jalan, pihaknya juga mengecek Protokol Kesehatan yang ada di Pasar setempat. Apakah penerapan protokol kesehatan berjalan atau tidak.
“Saya lihat tadi penyediaan tempat cuci tangan nggak ada, untuk itu saya perintahkan untuk siapkan di beberapa titik. Kemudian masih ada pedagang yang tidak menggunakan masker, langsung kita tegur,” kata dia.
Kedepan tambah Hendri, Disdag dan Dishub memiliki target agar PAD meningkat. Untuk itu secepatnya Disdag dan Dishub ingin mengetahui berapa real Retribusi pasar dan Parkir, sehingga semua bisa di akomodasi
Misalkan untuk Parkir dalam bulan ini pendapatannya Rp 1 juta ke depan harus di genjot lagi menjadi Rp 2 juta, begitu seterusnya.
Lalu melihat permasalahan yang ada di bawah, mulai dari sampah yang menumpuk di belakang Pasar pemberian jarak antara Pedagang dengan badan Jalan itu sangat perlu. Kemudian harus ada penambahan auning di Pasar Propau, dengan bertambahnya auning PAD akan meningkat.
“Saya harap dengan turunnya saya bersama Kadishub memberikan penjelasan tentang protokol kesehatan Pedagang bisa lebih meningkatkannya lagi. Karena jika ada satu Pedagang yang dinyatakan Positif Covid-19 maka pasar akan di tutup. Untuk itu mari kita bersama patuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan,”himbaunya.
Sementara, ditambahkan Kepala Dinas Perhubungan, Basirun Ali, pihaknya berkeinginan ada penataan kembali mengenai lokasi parkir, sehingga pasar propau dapat tertata dengan baik tentunya demi kebaikan bersama baik itu pemerintah maupun para pengunjung pasar.
” hati ini kita turun, kalu kami Perhubungan menginginkan ada 8 titik parkir, dan ini akan ditata kembali. Namun kita juga tetap memperhatikan para penglola parkir dilapangan agar semua dapat berjalan dengan baik.” pungkas Basirun.(*)
