Kemarin saat menghadiri paripurna Hut Kabupaten Lampung Utara (Lampura) ke 74 di sekretariat DPRD setempat, hadir secara lengkap unsur Muspida. Ini kesempatan langka bertemu tokoh tokoh Lampura secara bersamaan untuk menindaklanjuti tulisan saya tentang “Siapa Yang Layak Mendampingi Budi Utomo”, secara hikmat saya bersama kawan-kawan wartawan mengikuti prosesi paripurna sambil menunggu waktu yang tepat.
Waktupun bergulir, usai acara, saat beramahtamah saya berbincang dengan Mas Nuzul dari fraksi PKS, kebeteulan Pak Agung Utomo ketua partai PKS ikut nimbrung dengan kami, saya mulai menyinggung siapa calon yang akan diajukan PKS, sepertinya kompak mereka mejawab, “Nanti saja, buat jadwal, kita ngobrol sambil ngopi dikantor. Inikan demi kemajuan Lampura” kelakar mas Nuzul, yang saya artikan pasti akan ada obrolan khusus.
Saya tidak menyerah, saya menyempatkan bicara dengan Sidi Imam Syuhada ketua Partai Nasdem Lampura yang juga seorang anggota Legislatif Provinsi Lampung, senada dengan PKS beliau minta waktu untuk obrolan secara pribadi, dengan alasan momentnya yang kurang pas.
Tapi haram bagi seorang wartawan jika ada proyeksi tidak bisa mendapatkan data, walau hanya secuil informasi. Sayapun mendatangi ruang fraksi PAN, kebetulan saat itu mereka sedang santai, kali ini kesempatan jangan lepas kata hati saya. Benar saja, dengan bujuk rayu ala perayu ulung, Darwin Hifni Ketua DPD PAN Lampura, mau saya mintai keinginan PAN untuk pendamping Budi Utomo.
Sebenarnya masih terlalu dini kita membicarakan ini, tapi semua partai pasti menginginkan kadernya untuk menjadi Wakil Bupati, kata Darwin Hifni. Dia memberikan sedikit bocoran bahwa ada nama diluar kader partai PAN, tapi itu akan diserahkan kembali ke partai koalisi, untuk kemudian diajukan ke DPRD.
Dia mengatakan siapapun calon Wakil Bupati yang akan diajukan haruslah berani, cerdas, visioner, dan memahami kultur Lampura secara baik. (kisworo yudi)