Lampung Utara|Lensahukumnews.com
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan silaturahim, IMM FHIS UMKO Gelar Diskusi bersama alumni IMM dengan tema mengoptimalkan animo kader IMM terhadap peran dan fungsi kader di kampus dan di Lampung Utara.pada tanggal 11 Januari 2020 di halaman PK IMM FHIS UMKO.
Hadir dalam acara tersebut,Wakil rektor III UMKO Irhammudin,S.H.,M.H. Dua Kamisioner KPU Lampung Utara Yudi Irawan,S.Pdi dan Yansen Atik,S.H. PC IMM Lampung Utara Dedi Ariyanto. Serta alumni IMM dan kader-kader ikatan mahasiswa Muhammadiyah Lampung Utara.
Dedi Ariyanto selaku ketua PC IMM Lampung Utara periode 2020-2021 menyampaikan peran dan fungsi kader IMM baik di dalam kampus dan Lampung Utara harus mampu memberikan kontribusi secara nyata dengan bergerak dan mempunyai pemikiran bagaimana cara mendukung perubahan Universitas Muhamamdiyah Kotabumi dengan memperkenalkan kepada masyarakat melalui prestasi prestasi yang ada.
IMM juga harus menjadi penggerak atau petarung yang tanggung dan hebat untuk melanjutkan perjuangan Muhammadiyah dalam menyebarkan agama islam yang sebenar benarnya. Tentunya hal itu harus didasari dengan hati tulus untuk selalu loyal dalam ber IMM.
Wakil Rektor 3 UMKO, Irhamudin, menegaskan IMM dahalu dikenal dengan kader yang hebat, cerdas dan tanggung. Sebab, Kader IMM memiliki ikatan kekeluargaan yang begitu kuat sehingga mampu membawa kemajuan Muhammadiyah.
Perlu diketahui ada tiga ortom Muhammadiyah yang ada di Perguruan Tinggi Muhamamdiyah (PTM) Yakni IMM, HW dan Tapak Suci.
Selain itu juga mampu memberikan kritikan dan saran terhadap pemerintah daerah sehingga pembangunan bisa berjalan baik demi kepentingan masyarakat. Kader IMM juga harus mampu bergerak cepat ketika mendengar suatu permasalahan yang terjadi salah satu contoh ada bencana alam, Kader harus segera turun melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana.
Yudi Saputra Komisoner KPU Lampura mengungkapkan Kader harus banyak membaca untuk menambah wawasan agar bisa terus berkembang, Kemudian diskusi membahas berbagai program dan situasi perkembangan pembangunan. Dari hasil diskusi, harus mampu mengimplementasikannya dalan bentuk pergerakan. ” Jangan hanya diskusi diskusi saja namun tidak ada pergerakan nyata, ” Kata dia.
Sementara Yansen Atik Komisioner KPU Lampura mengutarakan bahwa Kader harus mengutamakan akhlak dan IMM harus mempunyai pembeda dari yang lain agar animo mahasiswa untuk ikut IMM bisa tertarik.
Untuk PC IMM tetap menjaga idealisme sebagai organisasi digarda terdepan untuk kepentingan umat. Bukan kepentingan golongan ataupun pribadi. ” Jaga exsistensi selalu demi kemajuan IMM, “Pungkasnya.(*)