• Tentang Kami
  • Redaksi
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

Warga Muslim Tolak Kandang Babi Milik Oknum Guru, DPRD Diminta Bertindak Cepat

Redaksi by Redaksi
Oktober 1, 2025
in Berita, Tubaba
Warga Muslim Tolak Kandang Babi Milik Oknum Guru, DPRD Diminta Bertindak Cepat
0
SHARES
43
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Tubaba, lensahukumnews.com – Gelombang penolakan warga terhadap keberadaan kandang babi di Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), semakin keras terdengar. Warga Suku 1 Sumber Rejo RT 01 menegaskan sikap mereka dengan melayangkan surat resmi penolakan kepada Kepalo Tiyuh, Camat Tulang Bawang Tengah, hingga Ketua Komisi I DPRD Tubaba.30/9/2025)

 

Dalam surat tersebut, warga menyoroti kandang babi milik Yudo Sampurno, seorang tenaga pengajar di SMPN 12 Tubaba. Mereka menilai kandang itu dibangun secara sepihak tanpa izin maupun persetujuan masyarakat sekitar.

 

“Kandang babi ini dibangun tanpa sepengetahuan masyarakat Suku 1, dan jelas tidak ada izin lingkungan. Kami, mayoritas umat Muslim, dengan tegas menolak keberadaan kandang tersebut,” tulis warga dalam surat yang dilayangkan.

 

Masyarakat menilai keberadaan kandang babi di tengah pemukiman padat tidak hanya mencederai norma agama, tetapi juga menimbulkan ancaman kesehatan serius. Bau busuk yang menyengat, potensi penyebaran penyakit, hingga pencemaran lingkungan sekitar menjadi alasan utama penolakan.

 

“Kandang babi itu sama sekali tidak sesuai dengan syariat agama Islam. Dari sisi kesehatan pun jelas mencemari lingkungan. Kami tidak bisa menerima dan menuntut agar kandang tersebut segera ditutup,” tegas warga.

 

Lebih jauh, warga meminta DPRD Tubaba melalui Komisi I segera memberikan rekomendasi penutupan kandang babi tersebut. Mereka khawatir jika persoalan ini dibiarkan berlarut-larut, akan memicu gejolak sosial dan perselisihan antarumat beragama.

 

“Kami berharap ketua Komisi I dan seluruh anggota DPRD segera turun tangan. Jangan tunggu masyarakat bergerak sendiri. Kalau ini dibiarkan, potensi gesekan sosial antaragama sangat besar. Pemerintah harus cepat bertindak,” lanjut pernyataan warga.

 

Penolakan ini menambah panjang daftar kegelisahan masyarakat Tubaba terhadap praktik-praktik yang dianggap meresahkan. Seorang tenaga pendidik yang seharusnya menjadi teladan justru diduga melanggar norma agama, aturan lingkungan, hingga aturan sosial di wilayah mayoritas Muslim.

 

Warga sudah angkat suara. Surat penolakan pun sudah ditegaskan. Kini bola panas ada di tangan pemerintah dan DPRD Tubaba. Apakah mereka berani bertindak, atau justru memilih berdiam diri hingga keresahan berubah menjadi konflik nyata?

(Nurul)

ShareTweetPin
Previous Post

Polemik Kandang Babi di Tirta Kencana: Bukan Milik TNI, Diduga Milik Tenaga Pendidik SMP Negeri

Next Post

“Tokoh Masyarakat: Kandang Babi di Tengah Muslim 90% Jelas Tidak Pantas!”

Next Post
“Tokoh Masyarakat: Kandang Babi di Tengah Muslim 90% Jelas Tidak Pantas!”

“Tokoh Masyarakat: Kandang Babi di Tengah Muslim 90% Jelas Tidak Pantas!”

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Yudo Sampurno Klarifikasi: Ternak Babi Bukan di Tengah Pemukiman, Punya Izin dan Kelola Limbah
  • Camat Tegaskan Soal Peternakan Babi di Tirta Kencana
  • “Tokoh Masyarakat: Kandang Babi di Tengah Muslim 90% Jelas Tidak Pantas!”
  • Warga Muslim Tolak Kandang Babi Milik Oknum Guru, DPRD Diminta Bertindak Cepat
  • Polemik Kandang Babi di Tirta Kencana: Bukan Milik TNI, Diduga Milik Tenaga Pendidik SMP Negeri
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In