Tubaba, lensahukumnews.com – menggaung suara Gerakan Relawan Rakyat Tulang Bawang Barat Bersatu terus berdatangan kompak bulatkan tekad pilih kotak kosong pada pilkada 27 November 2024 mendatang
Yel yel pilih dan menangkan kotak kosong tersebut dengan lantang di suarakan masyarakat saat Relawan Rakyat tubaba bersatu (R2TB) bersama dengan kojatu Komunitas Jaranan Tubaba menggelar acara sosialisasi yang berlangsung di Tiyuh Tunas Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten setempat pada minggu (15/9/2024)
Kemeriahan kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri tamu istimewa Surya jaya Rades yang merupakan Pembina kojatu Pada kesempatan itu memberikan pencerahan mengenai makna dan manfaat dari memilih “Kotak Kosong kepada masyarakat dalam pemilu.
” Perlu saudara ku sekalian ketahui bahwa langkah ini merupakan salah satu bentuk aspirasi masyarakat yang ingin menjaga integritas demokrasi dan menolak calon tunggal yang dirasa tidak sesuai dengan aspirasi warga. ucapnya sjr dihadapan masyarakat
Surya jaya rades (SJR) dihadapan masyarakat juga menyampaikan ungkapan apresiasi nya kepada sebanyak 19 group jaranan yang berasal dari seluruh wilayah Kecamatan Gunung Agung, yang sudah memeriahkan suasana dengan penampilan seni tradisional
“Tujuan utama dari acarau ntuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada dengan penuh tanggung jawab, serta menyuarakan pilihan yang benar-benarnya mencerminkan kehendak rakyat.tuturnya
Kemudian SJR dalam kesempatan tersebut memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hak demokratis untuk memilih “Kotak Kosong” sebagai bentuk protes terhadap calon yang tidak mewakili suara masyarakat
” Saya berharap Relawan Rakyat Tubaba Bersatu dan kojatu pada Pilkada mendatang, dapat berpartisipasi secara aktif dan bijaksana dalam menentukan masa depan daerah pilih kotak kosong. Sehingga perilaku calon tunggal ini tidak ada lagi di Tubaba.tegasnya
Sementara setelah mendapatkan pencerahan tentang hak Demokrasi Ratusan masyarakat sekitar mengatakan setelah adanya penjelasan terkait matinya demokrasi di Tubaba maka mereka sepakat kompak meyakini untuk memenangkan kotak kosong merupakan Harga mati
“Paham kami kalau begitu mas, berarti kami pilih kotak kosong biar hidup demokrasi nya, berarti tahun depan kita pilihan lagi kalau memang kotak kosong menang dan jangan sampai ada calon tunggal lagi lah mas, sama kami disini jangan di anak tiri kan jalan kami rusak gak pernah di perbaiki,” ucap Mak Mak di lokasi acara silaturahmi tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi,kegiatan sosialisasi pilih kotak kosong disambut antusias oleh warga yang hadir sangat luar biasa memadati lapangan pada kegiatan tersebut. (Nurul)
#kotakkosongmenang