Lampung Utara,-Lensahukumnews.com
Ruang Kelas Perpustakaan dan Ruang Gedung kelas di SDN 1 Tanjung Baru Timur, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara yang ambrol, diduga akibat material bangunan yang sudah usang. Maklum saja, sejak puluhan tahun silam, bangunan tersebut sama sekali tak tersentuh dana pendidikan.
Kepala SDN 1 Tanjung Baru Timur, Dede Permana mengatakan, sepengetahuan pihaknya, dua bangunan yang dijadikan tempat belajar siswa itu sengaja dibiarkan mangkrak sebab, sekolah tak memiliki banyak anggaran untuk perbaikan.
Anggaran dari mana? Sekolah tidak memiliki banyak anggaran. Kami tidak pernah meminta dana kepada wali murid. Karena itu memang dilarang,” ujarnya, Jum’aat (30/07/2021).
Menurutnya, sejak dibangun, dua ruang kelas yang kini mangkrak itu sama sekali belum tersentuh dana pendidikan. Pihak sekolah belum pernah mendapat bantuan kegiatan rehab dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Utara Maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) Ujar Dede Selaku Kepala Sekolah SDN 1 Tanjung Baru Timur
Dede Juga mengatakan, Saya Baru menjabat Sebagai Kepala Sekolah SDN 1 Tanjung Baru Timur saya belum tau persis sekolah ini seperti apa yang pasti sepengetahuan saya sekolah ini bum pernah mendapatkan bantuan Rehab.
Saat di tannya awak media apakah di tahun 2021 ini sudah mengusulkan untuk mendapatkan bantuan Rehab dari dinas pendidikan, Dede mengatakan “Kemarin sudah kita ajukan. Dari Dinas Pendidikan pun sudah mengiyakan dan berjanji akan membantu. Namun, sampai sekarang belum jelas kapan anggaran bantuan tersebut akan terealisasikan,” tandasnya.
Pihaknya berharap, pemerintah daerah segera mengucurkan bantuan anggaran untuk perbaikan dua ruang dua ruang kelas tersebut. Sehingga, proses perbaikan bisa secepatnya dilakukan. Mengingat, para siswa sangat membutuhkan ruangan itu gunan keberlangsungan proses belajar mengajar. Ujarnya
Sementara ditempat terpisah menurut pengakuan warga Bukit Kemuning Agus Toni Mengatakan “Sejak dibangun tahun 1996 sepengetahuan gedung itu belum ada rehab sama sekali karena sudah sangat rapuh, adapun kalo ada rehab dia diruangan yang gedung yang lainnya Hanya sekedar rehab kecil-kecil. Misalnya di cat, atau mengganti genteng yang bocor. Hanya sebatas itu, karena memang tidak ada bantuan sama sekali dari Pemerintah Khususnya Didiknas Kabupaten Lampung Utara” ungkapnya.
Pihaknya berharap, pemerintah daerah segera mengucurkan bantuan anggaran untuk perbaikan dua ruang kelas tersebut. Karna SD itu dari saya sejak kecil nyampe sekarang belum ada perbaikan sama sekali dari pemerintah daerah.
Sebelumnya diberitakan, dua ruang kelas di SDN 1 Tanjung Baru Timur Desa Tanjung Baru, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara ini sudah bertahun-tahun mangkrak tak terpakai. Sebab, atap ruang Perpustakaan dan Ruang Kelas siswa itu ambrol. Diduga, hal itu akibat material bangunan tersebut sudah mulai keropos dimakan usia. Pungkas Agus Selaku Warga Masyarakat Sekitar.(Arf)