Lampung Utara,-Lensahukumnews.com
Ketua Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Provinsi Lampung, Aprozi Alam kritisi berbagai kebijakan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, saat sambutannya dalam pengukuhan DPC Aspeknas Lampura di GOR Sukung Kotabumi, Rabu (23/06/2021).
“menanggapi dinamika pembangunan di Lampura yang saat ini memasuki tahapan pelelangan di ULP diharapkan jangan membuat kegaduhan, baik dari LSM, Media seperti di dinas PUPR Lampura” jelas Aprozi.
Aprozi menambahkan masukan ini diperlukan karena ditengah keterbatasan anggaran Pemkab Lampura pelaksanaan Pembangunan harus tetap berjalan.
“bukankah ini tugas kita semua, seluruh elemen dari berbagai lapisan masyarakat harus saling bekerja sama sesuai dengan profesi masing-masing, demikian halnya pemborong mesti profesional mengupdate informasi mengenai konstruksi” terangnya.
Selain itu Aprozi Alam mengkritisi Budi Utomo selaku Bupati untuk mengevaluasi kinerja setiap OPD yang dinilai tidak efektif seperti Dinas PUPR, Dinas Perdagangan, Disdikbud, dan Disperumkim Lampura.
“pada dasarnya masalah Lampura adalah OPD tidak memberikan peningkatan PAD dan hal itu harus di evaluasi, demikian dengan inovasi setiap OPD harus mampu membawa program dari eksternal ke Kabupaten Tunas Ragem Lampung” imbuh Aprozi.
“sepanjang tidak ada ribut-ribut, saya berjanji akan mendorongnya berbagai program pusat seperti di Provinsi dari Program Peningkatan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 2,4 triliun lebih dan 1,6 triliun sudah ada progres tinggal sisanya” tambah Aprozi.
Belum lagi Dia menyebutkan bahwa ada proyeksi Rp. 30 miliar sampai Rp 60 miliar akan di realisasikan di Kabupaten Lampura dengan syarat terpenuhi oleh PUPR, Disdag dan Disdikbud Lampura.
“jangan hanya modal Doa dong, tapi datanya, bahkan Disdikbud Lampura deadline 27 Juli mendatang tapi belum juga ditayangkan pekerjaan nya” pungkas Aprozi.
Ditempat yang sama, Bupati Lampung Utara H.Budi Utomo, S.E, M.M akan selalu mengevaluasi setiap kinerja jajarannya sesuai dengan komitmen yang telah disepakati untuk pembangunan Lampura.
“saya sangat mengapresiasi saran dan masukan tersebut, jadikan kekurangan ini menjadi motivasi yang lebih baik lagi” ujar Budi Utomo.(*)