Lampung Utara || Lensahukumnews.com
Belakangan berita dan opini tentang wabah virus Covid-19 menjadi trending topik diberbagai platfrom media, tak kalah menarik isu tentang kursi bergengsi birokrat Lampung Utara (Lampura) juga santer dihembuskan, berbagai nama santer diisukan menduduki jabatan bergengsi tersebut.
Ya secara jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) merupakan jabatan tertinggi di birokrasi, tentu saja kursi tersebut menjadi incaran para birokrat, bahkan jabatan ini sebagai salah kunci penentu arah kemajuan suatu daerah. Dari berbagai nama yang belakangan ini santer disebut-sebut bakal menduduki tahta tertinggi tidak boleh sembarang tunjuk, karena jabatan Sekda jangan seperti “Misionaris”, pembawa misi suatu golongan, Sekda harus piawai dan visioner, yang mampu melepaskan Lampura dari krisis multidimensi yang menjerat bag tentakel gurita.
Jabatan ini harus melalui seleksi, bukan hanya sekedar dari kemauan sang penguasa maupun pembisiknya. Jabatan ini harus dilelang, dimana para peserta haru melalui beberapa tahapan dan standarisasi Birokrat ulung sejati.
Tentunya, team seleksi harus kredibel dan memiliki kapasitas, seperti akademisi dan timsel Provinsi sendiri. Sang calon yang akan menduduki tahta Sekda harus memenuhi syarat dan mengikuti beberapa tahapan seperti, seleksi admnistrasi, tes kopetensi, dan wawancara. Setiap tahapan ini pasti punya scoring, mengerucut kepada Birokrat sejati yang layak menduduki tahta Sekda.
Perlu diketahui syarat untuk menjabat sebagai seorang Sekda, birokrat haruslah belum berusia 56 tahun saat dilantik, minimal pernah menduduki lebih dari 3 jabatan eselon II yang berbeda. Jika persyaratan itu ada yang tidak terpenuhi, patut dipertanyakan kualitas seorang Sekda tersebut. Karena tidak dipungkiri, sebagian dari birokrat saat ini penganut “Yes Sir”, patuh dengan kemauan penguasa, sehingga tidak ada kreasi dan inovasi, sehingga arah pembangunan stagnan.
Siapapun “the next” Sekda Lampura, harus mampu menguasai, perencanaan, organizing, Teknis, dan Controling. Menjadikan Lampura daerah yang berkarakter dan berinovatif. Siapakah Birokrat sejati itu.!? Kita hanya bisa menunggu kapan lelang jabatan bergengsi akan digelar, berharap saja, yang menduduki jabatan Sekda Lampura nantinya memahami tupoksi dan kondisi Lampura, serta mampu merangkul semua kalangan. (red)