Tubaba, lensahukumnews.com – Saatnya Bergerak untuk Rakyat yang Membutuhkan melalui pengembangan Dapur Nenemo sebagai upaya percepatan penanganan stunting menuju Kabupaten Tulang Bawang Barat yang “Terdepan dan Maju”.
Kegiatan berlangsung di Balai Tiyuh Karta Raya, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, pada Jumat (14/11/2025).
Acara tersebut dihadiri Pj. Kepalo Tiyuh Karta Raya Ana Mardiana, S.E., Kepala Puskesmas Karta Raharja, Ketua PKK Kecamatan Umi Kalsum, S.E., Ketua PLKB Kecamatan Tulang Bawang Udik, pendamping Tiyuh, serta Ketua BPT.
Dalam sambutannya, Ketua PKK Kecamatan, Umi Kalsum, S.E., menegaskan pentingnya intervensi gizi seimbang bagi keluarga rentan stunting. Ia menyampaikan bahwa kegiatan Dapur Nenemo bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk gerakan nyata untuk membantu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Ada tambahan makanan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, seperti biskuit, bubur, serta sayur-sayuran. Ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar angka stunting benar-benar dapat ditekan,” ujar Umi Kalsum.
Sementara itu, Pj. Kepalo Tiyuh Karta Raya, Ana Mardiana, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan program ini secara konsisten dan transparan. Ia menegaskan bahwa setiap bantuan yang disalurkan harus tepat sasaran dan benar-benar dirasakan masyarakat.
Meski program SIGER mendapat apresiasi, sejumlah warga berharap kegiatan serupa tidak berhenti sebagai program rutin yang sekadar menggugurkan kewajiban. Mereka meminta pengawasan lebih ketat agar anggaran dan bantuan benar-benar digunakan sesuai tujuan, terutama di tengah isu-isu sensitif mengenai penanganan stunting dan penggunaan dana program pemerintah.
(Nurul)
