LAMPUNG UTARA,-Lensahukumnews.com
Sebagai bentuk kepedulian dan wujud empati terhadap warga yang tengah tertimpa musibah banjir, Devriyana Marda Ardian mewakili Wabup Lampura, Ardian Saputra rela rogoh kocek pribadi guna meringankan beban warga dengan menyalurkan bantuan sembako dan obat-obatan.
Devriyana Marda Ardian yang juga tengah menjabat sebagai Wakil Ketua TP-PKK Lampura rela basah kuyup menerobos genangan air untuk melihat keadaan warga Banyu Urip Kelurahan Kotabumi ilir Kecamatan Kotabumi, di tenda pengungsian yang telah disiapkan Pemkab setempat.
Pasangan hidup orang nomor dua di Kabupaten berjuluk Bumi Ragem Tunas Lampung itu harus berjalan kaki karena kendaraan yang ditumpanginya tidak dapat melewati banjir yang menutupi badan jalan hingga 80 Centimeter.
“Kedatangan kami kesini untuk memberikan dukungan moril kepada semua warga yang sedang tertimpa musibah, serta ingin mengetahui secara pasti kondisi saudara-saudara saya disini. Sekaligus memastikan kondisi kesehatan mereka dan buah hatinya,” ujar Devriyana saat dikonfirmasi awak media dilokasi, Sabtu, (11/03).
Selain memastikan kondisi warga, dirinya juga memberikan sedikit bantuan dari Wabup Lampura, Ardian Saputra berupa paket sembako serta obat-obatan kepada warga terdampak banjir selama berada ditenda pengungsian.
“Saya berharap warga dapat bersabar dan ikhlas menghadapi cobaan yang diberikan Allah SWT, dan jangan lupa juga selalu jaga kesehatan selama berada ditenda pengungsian,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga di pengungsian, Maya (43) menyampaikan ucapan terima kasih kepada istri Wabup Lampura yang telah memberikan perhatian penuh terhadap warganya yang sedang dilanda musibah.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Devriyana dan Bapak Ardian Saputra serta rombongan yang telah hadir dan ikut merasakan kesedihan kami saat ini. Pada prinsipnya kami tidak begitu berharap bantuan sembako atau materi lainnya, kami juga butuh dukungan moril seperti yang dilakukan oleh Ibu Devriyana istri pak Wabup ini. Inilah yang sangat kami inginkan, hadirnya para pemimpin saat kami sedang kesusahan,” ucapnya lirih.(*)