• Tentang Kami
  • Redaksi
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

“Tokoh Masyarakat: Kandang Babi di Tengah Muslim 90% Jelas Tidak Pantas!”

Redaksi by Redaksi
Oktober 1, 2025
in Berita, Tubaba
“Tokoh Masyarakat: Kandang Babi di Tengah Muslim 90% Jelas Tidak Pantas!”
0
SHARES
34
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

 

Tubaba, lensahukumnews.com – Polemik kandang babi di Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), terus menuai kecaman. Kali ini, tokoh masyarakat setempat, Paisol, SH, angkat bicara keras terkait keberadaan kandang babi yang berdiri di tengah pemukiman mayoritas Muslim.(1/10/2025)

Menurut Paisol, pendirian kandang babi di kawasan pemukiman yang 90 persen warganya Muslim jelas tidak pantas. Ia menilai hal itu bentuk pengabaian terhadap norma sosial, kesehatan, bahkan keberagamaan.

“Kalau bicara kandang babi di lingkungan masyarakat itu kurang pas. Apalagi kalau di sekelilingnya 90 persen Muslim. Diharapkan jangan dibuatkan kandang babi, kecuali memang di kompleks non-Muslim. Itupun harus ada persetujuan dari kampung, izin RT, RK, kepala desa. Karena bicara babi, baunya sangat mengganggu. Dari kotoran, dari kencingnya, semua sangat meresahkan,” tegas Paisol.

 

Ia menambahkan, sekalipun ada dalih persetujuan warga, hal itu wajib dicek kebenarannya. Menurutnya, sangat mungkin tanda tangan warga dimanipulasi, atau bahkan orang luar yang diminta meneken persetujuan.

“Kalau pun ada persetujuan, harus ada bukti. Ada foto, ada rekaman, saat warga benar-benar menandatangani. Harus jelas, orang yang datang rumah ke rumah meminta izin, atau difasilitasi RT dan RK. Kalau tidak ada itu, berarti manipulasi,” ungkapnya.

 

Paisol juga menyesalkan sikap pemilik kandang babi yang disebut-sebut merupakan seorang tenaga pendidik. Menurutnya, seorang guru seharusnya lebih memahami dampak sosial dan agama sebelum mengambil keputusan yang bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

“Saya selaku tokoh masyarakat menghimbau, segala sesuatu yang sensitif terhadap masyarakat harus dikoordinasikan matang-matang. Apalagi ini menyangkut babi, di tengah lingkungan Muslim. Dan kalau benar pendirinya seorang pendidik, harusnya dia lebih paham soal ini,” pungkas Paisol dengan nada kecewa.

 

Warga pun semakin geram. Mereka menilai apa yang disampaikan tokoh masyarakat ini membuktikan bahwa kandang babi tersebut tidak hanya cacat izin, tetapi juga mencederai perasaan umat Muslim.

Pertanyaannya: sampai kapan pemerintah dan aparat hanya diam? Bukti keresahan warga sudah nyata. Jika dibiarkan, ini bukan hanya soal bau dan kesehatan, tetapi bisa menjelma menjadi konflik sosial yang lebih besar.

(Nurul)

ShareTweetPin
Previous Post

Warga Muslim Tolak Kandang Babi Milik Oknum Guru, DPRD Diminta Bertindak Cepat

Next Post

Camat Tegaskan Soal Peternakan Babi di Tirta Kencana

Next Post
Camat Tegaskan Soal Peternakan Babi di Tirta Kencana

Camat Tegaskan Soal Peternakan Babi di Tirta Kencana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Yudo Sampurno Klarifikasi: Ternak Babi Bukan di Tengah Pemukiman, Punya Izin dan Kelola Limbah
  • Camat Tegaskan Soal Peternakan Babi di Tirta Kencana
  • “Tokoh Masyarakat: Kandang Babi di Tengah Muslim 90% Jelas Tidak Pantas!”
  • Warga Muslim Tolak Kandang Babi Milik Oknum Guru, DPRD Diminta Bertindak Cepat
  • Polemik Kandang Babi di Tirta Kencana: Bukan Milik TNI, Diduga Milik Tenaga Pendidik SMP Negeri
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In