• Tentang Kami
  • Redaksi
Selasa, Desember 2, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

SMA Negeri 1 Tulang Bawang Udik Tolak Program Makan Siang Gratis, Menu Minim Bikin Siswa Kecewa

Redaksi by Redaksi
September 27, 2025
in Berita, Tubaba
SMA Negeri 1 Tulang Bawang Udik Tolak Program Makan Siang Gratis, Menu Minim Bikin Siswa Kecewa
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Tubaba, lensahukumnews.com – Program Makan Siang Gratis (MBG) yang seharusnya menjadi penunjang gizi siswa justru menimbulkan kekecewaan. Jumat, 26 September 2025, siswa SMA Negeri 1 Tulang Bawang Udik secara terang-terangan menolak menu makan siang yang dibagikan pihak ketiga MBG Samo Berdiri, berlokasi di Tiyuh Karta Raharja, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat.(27/9/2025)

Penolakan itu pertama kali mencuat dari unggahan status WhatsApp milik Firman, seorang tenaga keamanan di sekolah tersebut. Dalam postingan bergambar makanan kotak, ia menulis: “Alhamdulillah hari ini siswa kami menolak untuk menerima MBG karena menunya seperti ini ☝️ luar biasa, mudah-mudahan pihak ketiga cepat sukses.”

Tak berhenti di situ, sehari sebelumnya, Kamis 25 September 2025, Firman juga mengunggah sebuah video yang memperlihatkan menu serupa. Dalam tayangan itu tampak jelas isi makanan: buah pir yang dibelah empat, satu potong tahu, sayuran campur nangka, tauge, dan jagung, sejumput ayam suwir, serta nasi. Ironisnya, potongan pir yang dibagikan diduga dalam kondisi busuk.

Tak heran jika siswa merasa kecewa berat. Untuk ukuran anak SMA, porsi itu dianggap terlalu minim dan jauh dari kata layak. Program yang seharusnya menyehatkan malah menimbulkan rasa geram karena justru memperlihatkan betapa asal-asalan pihak penyedia makanan dalam memenuhi kebutuhan gizi generasi penerus bangsa.

Jika kondisi ini dibiarkan, bukan hanya tujuan program MBG yang meleset, melainkan juga kepercayaan publik yang akan runtuh. Pertanyaannya, sampai kapan siswa harus menerima makanan yang tak pantas disebut sebagai “makan siang gratis”?

 

(Nurul)

ShareTweetPin
Previous Post

Swalayan Multi M Diduga Serobot Lahan Irigasi di Pulung Kencana, Tanggul Ikut Dikeruk

Next Post

Tingkatkan Pelayanan Ibadah Haji, Aprozi Alam Bersama BPH Lakukan Diseminasi

Next Post
Tingkatkan Pelayanan Ibadah Haji, Aprozi Alam Bersama BPH Lakukan Diseminasi

Tingkatkan Pelayanan Ibadah Haji, Aprozi Alam Bersama BPH Lakukan Diseminasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Hasil Wawancara dengan Ketua BUMTi Tunas Amor, Ahmad Muklis Anwari
  • Kepalo Tiyuh Mawardi Tegaskan Komitmen Penguatan BUMTi melalui Dana Desa 2025
  • Monev Tahap II Dana Desa di Tiyuh Karta Raharja
  • Pencairan Bantuan Pangan Kacau, 79 KPM di Bujung Sari Marga ‘Hilang’ dari Daftar! Warga meradang, Kepalo Tiyuh Dihujat
  • Warga Marga Asri Sampaikan Aspirasi Infrastruktur dalam Reses Ponco Nugroho
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In