Lampung Utara,-Lensahukumnews.com Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) menjalin kerja sama strategis dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan pada Kamis (21/8). Kegiatan ini dirangkaikan dengan agenda fieldtrip mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS) UMKO ke Gedung KPK RI. (21/08/25)
Acara diawali dengan ramah tamah antara pimpinan KPK dan UMKO yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua KPK RI, Setyo Budiyanto, dan Wakil Ketua KPK Bidang Pendidikan, Ibnu Basuki, yang disambut hangat oleh Rektor UMKO, Dr. Irawan Suprapto, M.Pd., didampingi Wakil Rektor II, Kepala Pusat Bantuan Hukum, Wakil Dekan FHIS, Ketua Program Studi Hukum, serta Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi.
Setelah sesi ramah tamah, acara dilanjutkan di Ruang Auditorium Randy Yusuf. Dalam sambutannya, Ketua KPK RI, Setyo Budiyanto, menyampaikan apresiasi terhadap UMKO yang dinilainya telah dikenal luas, bahkan hingga lintas daerah. Hal tersebut ia sampaikan setelah berinteraksi langsung dengan mahasiswa yang hadir dari berbagai daerah, termasuk Palembang.
“UMKO kini semakin berkembang. Saya masih ingat ketika dulu kampus ini bernama STIH Muhammadiyah Kotabumi, gedungnya hanya satu tingkat dan sederhana. Sekarang sudah besar, maju, dan berada pada level yang lebih tinggi,” ujar Setyo Budiyanto, yang juga merupakan alumni UMKO.
Lebih lanjut, Setyo Budiyanto berpesan kepada 94 mahasiswa peserta fieldtrip agar dapat membawa pulang nilai dan pesan penting tentang edukasi antikorupsi untuk dibagikan kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya di kampus. Ia menekankan bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa, memiliki peran penting dalam membangun budaya antikorupsi sejak dini.
Menjelang akhir sambutannya, Setyo Budiyanto secara khusus menyebut Dr. Slamet Haryadi, S.H., M.Hum., Wakil Rektor II UMKO yang ia anggap sebagai guru sekaligus sosok yang berperan besar dalam perjalanan akademisnya. “Pak Slamet ini adalah suhu saya. Sehat selalu Pak Slamet,” ungkapnya penuh rasa hormat.
Setelah itu, Ketua KPK berpamitan kepada jajaran pimpinan UMKO untuk melanjutkan agenda di Gedung Merah Putih.
Kegiatan penandatanganan MoU dan fieldtrip ini menjadi momen bersejarah bagi UMKO, tidak hanya mempererat hubungan kelembagaan dengan KPK, tetapi juga membuka ruang pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam memahami peran penting pemberantasan korupsi di Indonesia.(*)


