Tubaba, lensahukumnews com — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, melaksanakan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tulang Bawang Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta membangun sinergi antara insan pers dan institusi penegak hukum.(23/4/2025)
Kedatangan rombongan DPC GWI Tubaba disambut hangat oleh Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Tubaba, Ardi, bersama Kepala Kejaksaan Negeri Tubaba, Muchamad Iqbal, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, Kajari Muchamad Iqbal menyampaikan apresiasinya atas kunjungan jajaran GWI Tubaba. Ia menegaskan bahwa Kejaksaan Negeri Tubaba selalu terbuka terhadap kehadiran insan pers.
“Terima kasih atas kunjungannya. Kami di Kejaksaan Negeri Tubaba sangat terbuka kepada rekan-rekan media. Semoga silaturahmi ini terus terjalin baik ke depannya,” ujar Kajari Iqbal.
Lebih lanjut, Kajari Iqbal menekankan pentingnya peran pers dalam pengawasan informasi publik dan pembangunan hukum yang berkeadilan.
“Kejaksaan tidak alergi terhadap wartawan. Kami siap menerima kritik dan saran demi terwujudnya keadilan yang lebih baik di tengah masyarakat,” tambahnya.
Ketua DPC GWI Tubaba, Nurul Huda, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak Kejari Tubaba.
“Kami mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk dapat bersilaturahmi dan berdialog langsung dengan Kepala Kejaksaan Negeri Tubaba,” ungkap Nurul.
Ia juga menegaskan komitmen GWI Tubaba dalam mendukung pembangunan daerah melalui peran jurnalis sebagai salah satu pilar demokrasi.
“Sebagai pilar keempat demokrasi, kami dari GWI Tubaba berkomitmen untuk turut serta membangun Kabupaten Tulang Bawang Barat sesuai dengan tugas dan fungsi kami sebagai jurnalis,” ujarnya.
Nurul Huda menambahkan bahwa tujuan utama dari audiensi ini adalah untuk memperkenalkan keberadaan GWI di wilayah Tulang Bawang Barat serta menjalin hubungan kerja sama yang konstruktif dengan Kejaksaan Negeri Tubaba.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal terbangunnya komunikasi yang harmonis antara lembaga pers dan aparat penegak hukum, guna menciptakan iklim yang transparan, akuntabel, dan informatif bagi masyarakat.
(Nurul)
