Tubaba, lensahukumnews.com – Pembangunan sumur sumber BOR dana desa tahun 2024 yang diperuntukkan pembuatan sumur bor di Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung disoal warga karena dua bangunan yang berbeda kwalitas dengan nilai pembangunan yang sama. Selasa (11/3/2025)
Menurut warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan ,”bahwa Di Tiyuh Candra Mukti tahun 2024 ini ada sumur bor 2 titik dengan nominal yang sama tapi bentuknya berbeda yang jelas yang satunya berarti nilainya lebih rendah dan penempatan yang satunya bukan pada tempatnya karena dibuat dibelakang rumah kepalo sedangkan daerah situ ada Deket sumur bor. kemudian jembatan berbatasan dengan Candra Kencana tepatnya di suku 4 nominalnya 30 lebih kalau di nilai dari bentuk bangunannya gak habis 10 JT. Sumur bor itu satu di RK 1, RT 3 dan satunya di RK 3, RT 16 dibelakang rumah kepalo ,”jelasnya.
Narasumber seputaran bangunan sumur bor yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, “selain sumur bor di RK 1 RT 3 ini ada yang lain dibelakang rumah pak kepalo ,”ujarnya.
Riyanto selaku RK 1 Candra Mukti ,”setau saya ada dua titik disini satu dan satunya di RK 3 dibelakang rumah pak kepalo tapi bukan dihalaman rumah kepalo. Nilainya berapa saya kurang paham karena kami sekedar penerima manfaat. Yang kerjain tukang warga sinilah yang dikoordinir oleh ketua TPK merangkap kaur perencanaan, kalau tidak salah nilainya tiga puluh satu koma sekian dan semua yang belanjakan kaur perencanaan. Menurut saya yang bagus itu sesuai RAF dan Raf itu ada di mas sukron. Selain sumur bor ada juga jembatan suku 4 ,”Pungkasnya.
Dua bangunan sumur bor yang sudah dibangun berbeda wujudnya, satunya mengunakan bangunan yang dicor dan yang satunya hanya kerangka besi saja sedang nilai pembangunannya sama. Untuk berapa nilai team belum menemukan petunjuk dari ketua TPK.
Awak media mendatangi Rumah Sukron makmun ketua TPK yang juga kaur perencanaan diTiyuh Candra Mukti untuk mengkonfirmasi namun beliau tidak ada dirumah.
