• Tentang Kami
  • Redaksi
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kurangnya perawatan WC IC belakang, ada penarikan dari pengunjung dan Kabid wisata menyangkal terima retrebusi 

Redaksi by Redaksi
Desember 20, 2024
in Berita
Kurangnya perawatan WC IC belakang, ada penarikan dari pengunjung dan Kabid wisata menyangkal terima retrebusi 
0
SHARES
53
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

TUBABA, lensahukumnews.com – Diberitakan sebelumnya Keadaan WC Islamic center bagian belakang ada kerusakan pada kerannya dan lampunya mati yang seharusnya itu tidak terjadi karena itu fasilitas umum milik Negara yang dipungut retrebusi sebesar dua ribu rupiah, “WC ini sangat di sayangkan ada pungutan, pengunjung yang ingin menggunakan toilet di pungut Rp2000, seharinya yang menggunakan WC tergantung pengunjung kalau ramai ya ramai juga. yang kita sayangkan ada pungutan tetapi banyak Kran-kran yang rusak, Tower juga rusak krannya saja kadang-kadang tidak keluar Air dan kalau malam gelap toiletnya. “Jelas pengunjung yang tidak ingin disebutkan namanya. (20/12/2024)

 

 

Saat dikonfirmasi di Kantor Disporapar setempat Wanti Kabid wisata Disporapar mengatakan ,”Kalau terkait WC di belakang kawasan Islamik Center itu tidak ada Retribusi untuk pemerintah karena WC itu untuk pedagang. Yang jualan dibelakang yang kita tarik Retribusinya hanya untuk pedagang, tapi pedagang itu belum kita tarik sampai saat ini karena belum ada Retribusinya Perbupnya belum turun jadi kita belum berhak untuk menarik Retribusinya para pedagang kalau Retribusi untuk WC tidak ada karena mereka prasarana untuk para pedagang. untuk penarikan tarif 2000 yang dilakukan oknum penjaga WC saya tidak tahu berapa penarikannya tapi disitu katanya ada kotak saya tidak tahu itu dipastikan orangnya ngasih Rp2000 atau alakadarnya. Saat mereka masuk kesitu (mulai bekerja) penjaga WC tidak honorarium dari dinas yang jaga disitu sampai saat ini (penjaga WC) perangkat dari PU jadi saya tidak ada pemberhentian atau pengangkatan untuk yang jaga WC ,”ungkapnya wanti Kabid Disporapar.

 

 

WC yang tidak dialiri air dan keran tempat buang air kecil pria yang kebanyakan ada kerusakan termasuk listrik juga tidak ada bohlamnya, wanti menjelaskan, “Terkait Air yang tidak mengalir ke kran WC maupun ke kran tempat orang kencing itu karena salurannya itu landai tidak bisa naik ke atas jadi sekarang masih dipelajari bagaimana nantinya saluran itu kita rubah karena sekarang masih bingung sambungan itu dimana posisinya karena yang masang siapa yang merawat sekarang siapa, belum ada kejelasan dimana letaknya untuk soal penerangan WC karena itu yang merawat itu pro dan kontra yang menunggu disitu jadi sudah di Losin sama yang ngerawat karena kalau masuk keranah situ seolah-olah akan meminta makanya pihak yang menunggu sama pihak yang merawat saling intinya tidak akur makanya udah dibiarin saja dengan asumsi dan adanya kotak itu mereka memikirkan juga untuk lampu.

 

Sebenarnya saya bisa cuma tidak ada komunikasi antara yang nunggu sama pihak dinas tidak ada kalau ada komunikasi kan kami sediakan .”pungkasnya. Penjaga WC ingin dikonfirmasi tetapi tidak ada ditempat menurut penjaga parkir kemungkinan tidak masuk. (Nurul)

ShareTweetPin
Previous Post

Sebanyak 135 Lulusan Mengikuti Wisudah UMKO Ke-5 Tahun 2024

Next Post

Diduga Penjurian Lomba Burung di Gantangan Payan Emas B16 Tidak Fair ???!!!

Next Post
Diduga Penjurian Lomba Burung di Gantangan Payan Emas B16 Tidak Fair ???!!!

Diduga Penjurian Lomba Burung di Gantangan Payan Emas B16 Tidak Fair ???!!!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Yudo Sampurno Klarifikasi: Ternak Babi Bukan di Tengah Pemukiman, Punya Izin dan Kelola Limbah
  • Camat Tegaskan Soal Peternakan Babi di Tirta Kencana
  • “Tokoh Masyarakat: Kandang Babi di Tengah Muslim 90% Jelas Tidak Pantas!”
  • Warga Muslim Tolak Kandang Babi Milik Oknum Guru, DPRD Diminta Bertindak Cepat
  • Polemik Kandang Babi di Tirta Kencana: Bukan Milik TNI, Diduga Milik Tenaga Pendidik SMP Negeri
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In