• Tentang Kami
  • Redaksi
Senin, November 10, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kritikan Seorang Aktivis Terhadap Pemerintah Disaat Banjir Melanda Lampura

Redaksi by Redaksi
Maret 10, 2023
in Berita
Kritikan Seorang Aktivis  Terhadap Pemerintah Disaat Banjir Melanda Lampura
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kotabumi,-Menjelang musim hujan tahun ini, masyarakat kembali diingatkan untuk waspada terhadap potensi banjir bandang yang dapat terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Beberapa sumber berita di wilayah Sumatra telah terjadi banjir bandang. Untuk itu, pemerintah Daerah Lampung Utara, Dinas Kesehatan dan BPBD diminta untuk meningkatkan upaya pencegahan banjir guna mengurangi dampak buruk yang dapat ditimbulkan khususnya di wilayah Lampung Utara.

Informasi dari berbagai sumber menyatakan bahwa beberapa daerah di Kabupaten Lampung Utara telah terjadi Banjir. Oleh karena itu, pemrintah dan masyarakat diharapkan agar berhati hati dan tetap waspada terkait kemungkinan banjir yang akan terjadi.

Dedi Ariyanto S.H Selaku aktivis pemuda Lampung Utara, mengatakan bahwa pencegahan banjir merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. “Kami mengingatkan bahwa pemerintah harus melindungi masyarakat serta memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, dalam hal ini kami meminta agar semua hal yang berkaitan dengan pencegahan banjir ini benar benar diperhatikan dengan baik.

Dalam hal ini aktivis pemuda Lampung Utara menyampaikan turut berduka atas terjadi bencana banjir bandang dibeberapa wilayah di Indonesia khusunya di Sumatra. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara diminta untuk memberikan langkah preventif terkait banjir yang kerap terjadi di wilayah Lampung Utara. Permintaan tersebut dilontarkan menyusul terjadinya banjir di beberapa daerah di Lampung Utara akibat hujan yang terus mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.Selain itu Dinas Kesehatan Lampung Utara diminta untuk turun ke lapangan saat terjadi banjir di wilayah tersebut. Permintaan tersebut disampaikan mengingat risiko kesehatan yang meningkat saat terjadi banjir.

Dedi Ariyanto menambahkan bahwa pemerintah harus lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya banjir dan cara menghadapinya. “Kami berharap pemerintah dapat melakukan kampanye yang lebih intensif dan menyediakan informasi yang akurat dan mudah dipahami tentang pencegahan banjir, untuk beberapa wilayah yang saat ini sudah terdampak banjir kami berharap Dinas Kesehatan dapat turun dalam konteks memberikan edukasi hidup sehat atau vitamin serta obat obatan untuk masyarakat di Lampung Utara” tutupnya.

Untuk itu ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pemerintah untuk melakukan pencegahan atau evakuasi banjir yang disarankan oleh aktivis pemuda Lampung Utara adalah:
1. Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan serta instansi terkait lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki peran yang jelas dalam penanganan banjir.
2. Menyiapkan tim evakuasi dan perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, tenda, dan bantuan medis. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat dievakuasi dengan cepat dan aman jika terjadi banjir.
3. Membentuk tim kesehatan yang siap sedia untuk memberikan layanan kesehatan di wilayah yang terdampak banjir.
4. Meningkatkan pengawasan terhadap daerah-daerah yang rawan banjir, termasuk melalui penggunaan teknologi seperti sensor banjir dan sistem peringatan dini.
5. Mengoptimalkan sistem informasi publik untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini mengenai situasi banjir kepada masyarakat.
6. Membagikan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan perlengkapan tidur kepada warga yang dievakuasi.
7. Melakukan pemantauan terhadap situasi banjir secara terus-menerus untuk memastikan bahwa evakuasi berjalan dengan baik dan aman bagi warga.

Aktivis Pemuda Lampung Utara berharap agar musibah ini bisa di tangani dengan baik oleh pemerintah kabupaten Lampung Utara dengan menerapkan kolaborasi yang baik.(Arf)

ShareTweetPin
Previous Post

Banjir Melanda, Kapolres Lampura Turun Evakuasi Warga

Next Post

BMI Lampura Dirikan Posko Dapur Umum, Untuk Korban Banjir

Next Post
BMI Lampura Dirikan Posko Dapur Umum, Untuk Korban Banjir

BMI Lampura Dirikan Posko Dapur Umum, Untuk Korban Banjir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Wakili Lampura, Yusnida Ikuti Fest Kreasi GTK 2025
  • Kepalo Tiyuh PJU Sebut Proyek Pembangunan Drainase Tanpa Plang Informasi Adalah Milik Orang Polda
  • Diduga Cemari Sumur Warga, Damkar Tubaba Turun Sedot Air Limbah MBG Panaragan Jaya
  • Warga Panaragan Jaya Keluhkan Limbah MBG, Sumur Jadi Bau Comberan dan Berminyak
  • Diduga Buang Limbah ke Sungai, RS Asyifa Dikeluhkan Warga: “Baunya Nyengat, Sudah Kami Laporkan!”
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In