<span;>Lampung Utara – Hanya karena kendaraan terhalang saat ingin melintasi lokasi pekerjaan proyek jalan. Seorang legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara (Lampura) dituding pekerja proyek hentikan jalannya pembangunan.
<span;>Kejadian tersebut menurut Asy Sadis Al Mushofa pekerja yang mengerjakan proyek pembangunan ruas penghubung jalan simpang SD Muara Sungkai, Lampura-Waykanan. Bermula ketika JB yang merupakan seorang Legislator DPRD Lampura, melintasi proyek yang sedang dikerjakan tersebut menegur tukang yang sedang bekerja.
<span;>”Kerja yang baik ya, kalau tidak sekali telepon langsung kumpul orang disini,” kata Asy, rabu (17/11).
<span;>Selang beberapa jam setelah JB meninggalkan lokasi tersebut, cerita Asy, empat orang pria tidak dikenal menghentikan pekerjaan mereka dengan membawa senjata tajam (sajam).
<span;>”Mereka mengancam akan membubarkan pekerjaan tersebut kalau masih melanjutkan proyek tersebut, kami takut karena mereka membawa sajam” Cerita Asy.
<span;>Akibatnya kejadian tersebut, karena merasa takut dan trauma, Asy beserta pekerja proyek dengan membawa alat berat untuk melaksanakan proyek itu meninggalkan lokasi yang sedang mereka kerjakan.
<span;>Dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres setempat.
<span;>Terpisah JB, saat dihubungi via telepon, membantah apa yang menjadi laporan Asy.
<span;>Menurut JB saat dia melintasi lokasi pekerjaan tersebut, karena kendaraan proyek menghalangi laju kendaraanya, dia menegur mereka.
<span;>”Tidak mungkinlah saya melakukan hal itu. Saya ketua komisi yang mengadakan pembangunan itu. Dan tidak ada yang mau membubarkan proyek itu. Jadi apa yang disangkakan itu tidak benar,” kata JB.
<span;>Sementara Supianto, Kepala Desa Negeri Ujungkarang mengatakan, sebelumnya pihak rekanan telah melapor akan adanya aktivitas pekerjaan diwilayah tersebut. Namun untuk kejadian ini dia belum mengetahui.Kepala Desa Negeri Ujungkarang mengatakan, sebelumnya pihak rekanan telah melapor akan adanya aktivitas pekerjaan diwilayah tersebut. Namun untuk kejadian ini dia belum mengetahui.
<span;>Hingga berita ini dirilis, belum diketahui motif pasti pembubaran aktifitas proyek tersebut, sehingga proyek tersebut terhenti. Pekerja berharap permasalahan ini segera selesai. (ANT/RED)