• Tentang Kami
  • Redaksi
Rabu, November 12, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

Lampura,Terjadinya Banjir Dinas BPBD Reaksi Cepat

Redaksi by Redaksi
April 10, 2020
in Berita
Lampura,Terjadinya Banjir Dinas BPBD Reaksi Cepat
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lampung Utara |Lensahukumnews.com
Menyikapi adanya puluhan rumah terdampak luapan air sungai Way Abung, antaranya diwilayah Kotabumi Udik dan Pasar Lama. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) guna membantu masyarakat setempat.

Kepala BPBD Lampung Utara, Karim.SR.SE diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Mirza, menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengetahui adanya musibah tersebut. Untuk itu BPBD telah melakukan upaya dengan menerjunkan TRC.

“Iya kita sudah dengar dan menurunkan Tim Reaksi Cepat, lokal yang sudah terpantau Pasar dan wilayah Paseban.” ucap Mirza, kepada wartawan media ini, kamis (9/4/2020).

Ditambahkannya, TRC saat ini tetap siaga dilokasi terdampak luapan air sungai Way Abung, disana mereka (TRC) membantu mengevakuasi barang barang milik yang dapat diselamatkan.

Saat ditanya apakah sudah ada logistik yang diberikan ke warga, Mirza menjelaskan, belum ada karena warga masih dapat berdiam diri dirumah, terkecuali jika sudah ada yang mengungsi.

 

“Untuk sementara ini logistik belum kita lakukan, karena saat ini masih dapat berdiam diri dirumah masing masing.” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pantauan tim Lensa hukum, hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Way Abung dan Way Rarem meluap. Akibatnya, kawasan pemukiman, perkebunan, dan pertanian dibeberapa kecamatan di Lampung Utara (Lampura) terendam air.

Dari dampak itu wilayah Kecamatan Kotabumi dan Kotabumi Selatan terdapat 17 rumah terendam banjir, bahkan lahan untuk pertanian dan perkebunan warga ikut terkena di kecamatan setempat ( Anto )

ShareTweetPin
Previous Post

Siaran Pers Tentang 2 Warga Lampura Teridentifikasi Covid-19

Next Post

Rasa Kepedulian,Mahasiswa Hukum UMKO Bagikan Sembako

Next Post
Rasa Kepedulian,Mahasiswa Hukum UMKO Bagikan Sembako

Rasa Kepedulian,Mahasiswa Hukum UMKO Bagikan Sembako

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Partai NasDem Tubaba Gelar Rangkaian Kegiatan Sosial dan Pembangunan dalam Rangka HUT ke-14
  • DLH Tubaba Akui Banyak Persoalan Lingkungan: Limbah MBG, Rumah Sakit Asyifa, hingga Kandang Babi Kamto Diduga Cemari Lingkungan
  • Dugaan Limbah RS Asyifa, Manajemen Klarifikasi: “Air Hitam Itu dari Warga, Bukan dari IPAL Kami”
  • Selain Tak Ada Plang Informasi, Proyek Drainase di Tiyuh PJU Diduga Asal Jadi
  • Wakili Lampura, Yusnida Ikuti Fest Kreasi GTK 2025
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In