• Tentang Kami
  • Redaksi
Sabtu, Mei 10, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dinilai Berhasil Ciptakan Inovasi untuk Tingkatkan Daya Saing, Gubernur Arinal Raih Penghargaan dalam Ajang Innovative Government Awards 2020

Redaksi by Redaksi
Desember 18, 2020
in Berita
Dinilai Berhasil Ciptakan Inovasi untuk Tingkatkan Daya Saing, Gubernur Arinal Raih Penghargaan dalam Ajang Innovative Government Awards 2020
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDARLAMPUNG||Lensahukumnews.com
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berhasil meraih penghargaan dalam ajang bergengsi Innovative Government Awards (IGA) tahun 2020 dari Kementerian Dalam Negeri yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jum’at (18/12/2020) malam.

Gubernur Arinal dinilai berhasil menciptakan inovasi-inovasi unggulan yang sangat berguna untuk meningkatkan daya saing daerah sehingga Lampung berhasil meraih predikat sebagai Daerah Terinovatif dalam ajang IGA 2020 itu.

“Ini merupakan kebanggaan bagi kami atas prestasi yang telah diraih. Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri yang telah melaksanakan proses penilaian IGA tahun 2020 dengan transparan dan kompetitif, sehingga memacu daerah untuk menciptakan inovasi-inovasi unggul dalam mengelola pemerintahan di daerah dan memberi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sekdaprov Fahrizal saat mewakili Gubernur Arinal menerima penghargaan tersebut.

Sekdaprov Fahrizal menjelaskan Pelaksanaan IGA merupakan upaya Kementerian Dalam Negeri untuk memacu inovasi dan kreativitas dalam pelayanan masyarakat serta mendorong arah penyelenggaran Pemerintah Daerah dan pembangunan daerah sesuai dengan penerapan good govermance.

“Harapan kami daya saing Provinsi Lampung dapat semakin meningkat melalui sentuhan inovasi dalam setiap perencanaan program kegiatan di daerah. Pada akhirnya daya saing tersebut dapat mengantarkan kami mewujudkan visi Rakyat Lampung Berjaya,” jelas Fahrizal.

Sekdaprov Fahrizal menuturkan bahwa budaya inovasi yang terbangun akan meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya berimplikasi kepada peningkatakan daya saing secara nasional.

Beragam inovasi telah dikembangkan dan diterapkan di Provinsi Lampung guna memberikan pelayanan yang efisien, efektif dan akuntabel kepada masyarakat.

Dalam pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2020, Provinsi Lampung masuk dalam 3 (tiga) besar nasional bersama Provinsi Sumatera Selatan dan Jawa Tengah. Dengan inovasi sejumlah 319 (tiga ratus sembilan belas) inovasi dengan skor akhir 35.336.

Dari jumlah tersebut, terdapat beberapa inovasi unggulan yaitu bidang pendidikan, keuangan dan kesehatan yang telah diterapkan dalam tata kelola pemerintahan.

Adapun inovasi unggulan Pemerintah Provinsi Lampung yang dilombakan yaitu Sip-pakde, Lampung Mengajar, e-pap dan e-pbbkb serta Posbindu Cerdik Jiwa.

Sistem informasi perencanaan pengelolaan keuangan daerah (sip-pakde), lanjut Sekdaprov Fahrizal merupakan inovasi unggulan yang mengintegrasikan sistem informasi perencanaan, penganggaran, hingga evaluasi pertanggungjawaban yang pembangunannya berkolaborasi dengan Komiisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tujuan untuk meminimalisir tindakan korupsi di lingkungan pemerintahan daerah.

Kemudian, Lampung Mengajar adalah sebuah sistem memberdayakan pengajar muda dalam membangun pendidikan di daerah 3T, agar disparitas mutu pendidikan antara wilayah 3T dengan wilayah perkotaan menjadi setara.

Jargon inspirasi muda, dihadirkan melalui pengajar muda, dan pemberdayaan menjadi kunci dalam program ini.

“Sistem aplikasi Pajak Air Permukaan dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (e-PAP dan e-PBBKB) mendegradasi waktu layanan perpajakan yang sebelumnya memakan waktu hingga berbulan-bulan menjadi hanya satu sampai dua hari saja,” ujar Sekdaprov Fahrizal.

Aplikasi e-PAP dan e-PBBKB membuat proses pembayaran pajak menjadi lebih mudah, tepat waktu, sehingga efektivitas kerja dan efisiensi waktu dalam pengelolaan pajak dapat meningkat.

Sedangkan, Pos Binaan Terpadu (posbindu) Cerdik Jiwa, untuk menambahkan pelayanan kesehatan jiwa ke dalam cakupan penyakit tidak menular yang sebelumnya belum ada di dalam Posbindu PTM konvensional. (Adpim)

ShareTweetPin
Previous Post

Gerayangi Istri Orang, HE Diamankan Unit PPA Satreskrim Polres Lampung Utara

Next Post

Pelaku Jambret Karyawan SPBU, Berhasil Di Amankan Polsek Bukit Kemuning

Next Post
Pelaku Jambret Karyawan SPBU, Berhasil Di Amankan Polsek Bukit Kemuning

Pelaku Jambret Karyawan SPBU, Berhasil Di Amankan Polsek Bukit Kemuning

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Ada dugaan Mark Up Ratusan Miliar Anggaran Dinkes Tulangbawang pada Tahun 2020 sampai 2024
  • Baru Satu yang Jelas Peruntukannya dari Lima Gedung yang Mulai Dibangun di Kawasan Uluan Nughik
  • Serap Aspirasi Masyarakat, Aprozi Alam Gelontorkan 15 Ribu Beasiswa
  • Aprozi Alam Lepas 393 CJH Kloter Pertama Lampung Utara
  • Aprozi Alam Ground Breaking Program Kemaslahatan Dari BPKH di Sawojajar
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In