• Tentang Kami
  • Redaksi
Kamis, November 13, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pembukaan Forum Komunikasi Pangan Kantin Sekolah, Gubernur Arinal Berharap Pangan di Lingkungan Sekolah Bergizi dan Aman Dikonsumsi

Redaksi by Redaksi
November 17, 2020
in Berita
Pembukaan Forum Komunikasi Pangan Kantin Sekolah, Gubernur Arinal Berharap Pangan di Lingkungan Sekolah Bergizi dan Aman Dikonsumsi
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDARLAMPUNG||Lensahukumnews.com
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap keberadaan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dapat meningkatkan asupan gizi anak sekolah. Selain itu, PJAS yang merupakan pangan siap saji yang ditemui dan dijual di lingkungan sekolah dan rutin dibeli dan dikonsumsi oleh sebagian besar anak sekolah harus aman untuk dikonsumsi anak anak.

Harapan Gubernur itu disampaikan Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat membuka Forum Komunikasi Pangan Kantin Sekolah dan Pemberian Sertifikat Penghargaan Sekolah Pangan Aman tahun 2020, di Hotel Novotel, Selasa (17/11/2020).

Dalam arahannya Sekdaprov Fahrizal menyampaikan PJAS berperan penting dalam pemenuhan asupan energi dan gizi anak usia sekolah.

Menurutnya, harus dijaga bahaya mikrobiologi, fisik, maupun kimia yang sangat mungkin mencemari PJAS karena praktik keamanan pangan yang buruk dan lingkungan yang tercemar.

“Oleh karena itu, Pemerintah Daerah memandang penting perlunya pengawasan kemanan PJAS terutama di lingkungan sekolah harus agar keamanan PJAS tetap tejamin aman untuk dikonsumsi. Bukan hanya itu hal ini juga sesuai dengan rencana strategis pembangunan kesehatan di wilayah Lampung dalam meningkatkan status gizi anak,” ujar Fahrizal.

Sekdaprov Fahrizal menambahkan bahwa anak dalam usia pertumbuhan membutuhkan gizi yang seimbang seperti kalsium, vitamin D, protein, serat, antioksidan dan zat besi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak.

“Gizi yang tidak seimbang bisa menimbulkan anemia dan gangguan kesehatan lainnya. Dan ini dapat mengganggu proses belajar anak-anak. Untuk itu peran Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM sangat penting didalam membantu Pemerintah untuk meningkatkan gizi anak dan membebaskan jajanan dari bahan yang berbahaya bagi kesehatan,” ujarnya.

Pemprov Lampung sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan POM ini terutama di masa pandemic Covid-19 seperti saat ini.

“Selamat kepada SD Al-Kautsar yang sudah berhasil menjadi 6 nominator besar sekolah pangan aman tingkat Nasional di awal tahun 2020 yang lalu dan telah mewakili Provinsi Lampung dalam perlombaan sekolah pangan aman TK nasional tersebut,” ujar Fahrizal.

Pemprov Lampung juga mengucapkan terima kasih kepada para Kepala Sekolah yang sudah berkomitmen untuk menjalankan program Sekolah Pangan Aman ini.

Sementara itu, Kepala Balai Besar POM (BPOM) Bandar Lampung Susan Gracia Arpan menyampaikan, dengan adanya pengawasan kantin Jajanan Anak Sekolah yang aman ini BPOM berharap dapat membantu Pemprov Lampung dalam membangun kesehatan bagi anak anak sebagai generasi penerus bangsa. (Adpim)

ShareTweetPin
Previous Post

Tim Tekab 308 Polres Lampura, Berhasil Lumpuhkan Pelaku DPO Curat

Next Post

Bank BCA Lampung Siap Dukung Program Pembangunan Gubernur Arinal Djunaidi

Next Post
Bank BCA Lampung Siap Dukung Program Pembangunan Gubernur Arinal  Djunaidi

Bank BCA Lampung Siap Dukung Program Pembangunan Gubernur Arinal Djunaidi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Partai NasDem Tubaba Gelar Rangkaian Kegiatan Sosial dan Pembangunan dalam Rangka HUT ke-14
  • DLH Tubaba Akui Banyak Persoalan Lingkungan: Limbah MBG, Rumah Sakit Asyifa, hingga Kandang Babi Kamto Diduga Cemari Lingkungan
  • Dugaan Limbah RS Asyifa, Manajemen Klarifikasi: “Air Hitam Itu dari Warga, Bukan dari IPAL Kami”
  • Selain Tak Ada Plang Informasi, Proyek Drainase di Tiyuh PJU Diduga Asal Jadi
  • Wakili Lampura, Yusnida Ikuti Fest Kreasi GTK 2025
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In