Lampung utara, Pasca kejadian Heriyanto Agung selaku korban, saat di konfirmasi di RS. Handayani, Kabupaten Lampung Utara, berharap bukan hanya pelaku yang di peroses secara hukum melainkan juga koordinatornya dan perusahaan yang merekrut para premanisme yang berupaya merampas kemerdekaan masyarakat sekitar, Jum’at (06/09/2019).
Kejadian tersebut bermula saat Heriyanto Agung selaku korban, hendak melintas pada kamis sore 5 september kemarin di lokasi peroyek pembuatan jembatan Rel kereta api yang berlokasi Di Kelurahan Kotabumi Udik, Lingkungan Abrati, Kabupaten Lampung Utara, yang mana peroyek tersebut di kerjakan oleh PT Agung Maju Wira KSO, setelah sebelumnya di beritakan bahwa peroyek tersebut mempekerjakan orang tidak waras sehingga tuding wartawan mengganggu aktifitas mereka dan peroyek tersebut di duga langgar aturan.
Kini terjadi perkelahian yang menyebabkan Heriyanto Agung, warga setempat terluka bersimbah darah pada bagian bahu dan leher di sabet senjata tajam milik Rojali alias IIk selaku kaki tangan keamanan peroyek jembatan tersebut. jumat,06/09/2019.
“Saya hendak melintas di jalanan itu, terlihat papan plang informasi terpasang di tengah jalan sehingga hampir mencelakai saya dan saya berupaya untuk menegur pekerja agar memindahkan papan informasi itu ke bagian berem jalan karna yang saya tahu aturannya seperti itu, tiba-tiba muncul seseorang berpakaiyan biasa bernada marah, yang saya tahu namanya adalah Rojali alias iik sambil mengatakan bahwa dialah yang memerintahkan pekerja untuk meletakkan papan informasi tersebut di tengah jalan, “jelas Herianto Agung.
Di jelaskannya lagi setelah dia menegur pekerja, heriyanto melanjutkan perjalanan untuk menghadiri sebuah acara pesta dan tak lama kemudian kembali pulang dan melintas di jalan itu lagi dan melihat papan informasi itu masih terpasang di tengah jalan.
“Saya kembali menegur pekerja yang menggunakan seragam peroyek untuk memindahkan papan informasi tersebut di tempat yang semestinya, dan datang lagi yang bernama rojali lebih jelasnya adik dari Hasbi, yang tiba-tiba menyerang saya dengan menggunakan senjata jenis pisau garpu hingga mengenai bahu dan leher saya, “ungkapnya. (Tim)