Lampung Utara | Lensahukumnews.com
Buat terobosan bisnis berbasis teknologi syar’i, yang memeiliki daya saing dan peluang bisnis baru yang menjanjikan. Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), membuka peternakan madu lebah trigona.
Ratih Handayani,M.Pd selaku Dekan peternakan dan pertanian mengatakan, peternakan lebah madu trigona UMKO nantinya akan menjadi bank data bagi peternakan lebah di Lampura.
” Peternakan lebah ini akan menjadi ladang pratikum bagi mahasiswa dan diharapkan menjadi bank data bagi peternak lebah madu trigona khususnya ” kata Ratih Handayani, selasa (10/03/20).
Dia mengatakan, pihaknya akan mengamati perkembangan sarang dan madu lebah trigona, sehingga memperoleh data yang valid.
” Kita akan terus pantau tumbuh kembangnya, sehingga mendapat data untuk menjadi referensi bagi peternak lebah, dan membuka secara luas informasi bagi masyarakat yang inging berkonsultasi mengenai peternakan lebah” kata dia.
Dia menjelaskan, banyak manfaat yang dihasilkan oleh lebah trigona, dan memiliki nilai ekonomiis.
” Kita tau banyak manfaat yang diperoleh dari madu, selain itu lebah trigona juga dapatenghasilkan propofolis yang sangat bermanfaat bagi kesehatan ” jelasnya.
Ditempat yang sama, Dr.Sumarno,S.Pd.MM. Rektor UMKO mengatakan, dibukanya peternakan madu oleh fakultas pertanian dan peternakan tersebut sejalan dengan visi Umko sendiri.
” ini sejalan dengan visi UMko secara singkat menjadi universitas tekno enterpreanur islami. Madu ini pengobatan syar’i, menjadi ladang bisnis baru ” tegasnya.
Dia berharap, kedepannya peternakan lebah trigona menjadi kompetensi bisnis berbasis tegnologi, dan menjadi alternatif bisnis syariah Islam.
” Sebagai ladang bisnis berbasis teknologi bagi mahasiswa tentunya, sesuai dengan syariat Islam ” pungkasnya (Arf/Kis)