• Tentang Kami
  • Redaksi
Senin, November 10, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dugaan Limbah RS Asyifa, Manajemen Klarifikasi: “Air Hitam Itu dari Warga, Bukan dari IPAL Kami”

Redaksi by Redaksi
November 10, 2025
in Berita, Tubaba
Dugaan Limbah RS Asyifa, Manajemen Klarifikasi: “Air Hitam Itu dari Warga, Bukan dari IPAL Kami”
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tubaba, lensahukumnews.com –Menanggapi keluhan warga terkait dugaan aliran limbah dari Rumah Sakit Asyifa, Direktur RS Asyifa, Drs. H. Edi Anwar, SH.I,MH, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti permintaan warga untuk menanam atau mengubur pipa pembuangan yang sebelumnya berada di siring.(10/11/2025)

 

“Yang pertama, itu sudah kami tindaklanjuti. Warga memang meminta agar selangnya dikubur, dan kami tidak keberatan untuk melakukannya,” ujar Edi Anwar saat dikonfirmasi awak media.

 

Terkait air berwarna hitam yang dilaporkan warga, Edi menegaskan bahwa air tersebut bukan berasal dari limbah rumah sakit, melainkan dari saluran warga sekitar.

 

“Limbah hitam yang kamu tulis itu bukan dari rumah sakit, itu limbah warga. Saya sudah berkoordinasi dengan kepalo tiyuh, masyarakat setempat, dan pihak lingkungan. Mereka juga membenarkan hal itu,” jelasnya.

 

Edi menambahkan, seluruh limbah dari aktivitas rumah sakit telah diolah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebelum dibuang, sehingga tidak ada limbah cair rumah sakit yang mengalir ke lingkungan warga.

 

“Semua limbah dari rumah sakit—kecuali air hujan—sudah melalui proses pengolahan di IPAL. Jadi, tidak ada yang terbuang langsung ke pemukiman warga. Dulu pipa itu memang tidak dikubur supaya kalau terjadi kebocoran bisa terlihat dan cepat diperbaiki,” terangnya.

 

(Nurul)

ShareTweetPin
Previous Post

Selain Tak Ada Plang Informasi, Proyek Drainase di Tiyuh PJU Diduga Asal Jadi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Dugaan Limbah RS Asyifa, Manajemen Klarifikasi: “Air Hitam Itu dari Warga, Bukan dari IPAL Kami”
  • Selain Tak Ada Plang Informasi, Proyek Drainase di Tiyuh PJU Diduga Asal Jadi
  • Wakili Lampura, Yusnida Ikuti Fest Kreasi GTK 2025
  • Kepalo Tiyuh PJU Sebut Proyek Pembangunan Drainase Tanpa Plang Informasi Adalah Milik Orang Polda
  • Diduga Cemari Sumur Warga, Damkar Tubaba Turun Sedot Air Limbah MBG Panaragan Jaya
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In