• Tentang Kami
  • Redaksi
Senin, Desember 29, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Diduga Buang Limbah ke Sungai, RS Asyifa Dikeluhkan Warga: “Baunya Nyengat, Sudah Kami Laporkan!”

Redaksi by Redaksi
November 4, 2025
in Uncategorized
Diduga Buang Limbah ke Sungai, RS Asyifa Dikeluhkan Warga: “Baunya Nyengat, Sudah Kami Laporkan!”
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tubaba, lensahukumnews.com — Aroma tak sedap tercium menyengat di kawasan permukiman warga yang berada di belakang Rumah Sakit Asyifa. Sejumlah warga menuding bau tersebut berasal dari saluran pembuangan limbah rumah sakit yang diduga mengalir langsung ke sungai kecil di ujung pemukiman.(4/11/2025)

 

Pantauan awak media di lokasi menemukan, di sisi samping rumah sakit terdapat dua lubang pembuangan air, dan satu lubang lainnya di bagian belakang bangunan. Belum diketahui secara pasti apakah saluran itu merupakan pembuangan limbah medis atau bukan. Namun, kondisi di lapangan menimbulkan banyak pertanyaan.

 

Tampak dua pipa paralon keluar dari dinding bangunan bagian samping dan belakang, kemudian menyatu di dalam siring (parit) yang berada di permukiman warga. Saat ditelusuri, ujung pipa itu berakhir di penghujung siring rumah warga dan mengalir ke bawah tanggul besar. Dari seberang tanggul terlihat air berwarna hitam pekat yang mengucur ke sungai kecil di belakang area rumah sakit — menebarkan bau busuk yang semakin hari semakin tajam.

 

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah lama resah. Ia menyebut pipa paralon yang melewati parit sering mengapung dan putus saat hujan deras turun. “Sudah beberapa kali saya ingatkan agar jangan dipasang lewat parit. Harusnya digali dan ditanam di tanah. Kalau lewat parit, saat hujan pipa itu mengambang dan putus. Baunya masuk ke rumah, bikin mual,” ujarnya dengan nada kesal.

 

Ia juga menyebut, pihak rumah sakit sebenarnya memiliki penampungan limbah. Namun, pemasangan pipa pembuangan yang tidak tepat tetap menimbulkan gangguan bagi warga. “Saya sudah sarankan supaya ditanam di tanah. Upah gali cuma Rp5.000 per meter. Kalau 100 meter pun baru Rp500.000. Tapi sampai sekarang nggak ada tindakan,” ungkapnya.

 

Warga lain menambahkan, keluhan sudah disampaikan kepada pihak keamanan rumah sakit, namun belum ada langkah nyata. “Saya sudah beritahu Pak Satpam, katanya sudah disampaikan ke Pak Edi Anwar. Tapi tidak ada tanggapan. Kami nggak mau ganggu rumah sakit, tapi tolong limbahnya diurus. Ini dampaknya ke warga,” ujarnya.

 

Menurutnya, setidaknya ada tujuh rumah warga yang terdampak bau limbah tersebut. “Bau ini jelas dari pembuangan rumah sakit. Kalau pipanya ditanam rapi di tanah, walaupun merembes, nggak akan sebau ini,” tambahnya.

 

Sementara itu, warga berharap pihak rumah sakit segera menanggapi keluhan yang telah berulang kali disampaikan. Mereka meminta agar pipa paralon yang melintas di siring depan rumah segera dipindahkan dan ditanam di bahu parit agar tidak mengapung setiap kali hujan turun.

 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen Rumah Sakit Asyifa belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan aliran limbah cair dan keluhan warga di sekitar lokasi. Pantauan terkini, air berwarna hitam pekat yang diduga berasal dari pembuangan rumah sakit masih tampak mengalir ke sungai kecil di belakang pemukiman, menebarkan aroma busuk yang kian menusuk hidung.

(Nurul)

ShareTweetPin
Previous Post

Sepri Herdianta Aktivis Asal Lampung Desak Kejagung RI Segera Tangkap Arinal Sebagai Tersangka Dugaan Kasus Korupsi V Proyek

Next Post

Warga Panaragan Jaya Keluhkan Limbah MBG, Sumur Jadi Bau Comberan dan Berminyak

Next Post
Warga Panaragan Jaya Keluhkan Limbah MBG, Sumur Jadi Bau Comberan dan Berminyak

Warga Panaragan Jaya Keluhkan Limbah MBG, Sumur Jadi Bau Comberan dan Berminyak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Takbir Yang Getarkan Iqbal
  • Pemerintah Tiyuh Kagungan Ratu Agung Dukung Penuh Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
  • Aset Tiyuh Diduga Dikuasai Warga Luar, Camat: “Kalau Benar Aset Tiyuh, Harus Segera Ditindaklanjuti!”
  • Dua Kali Ganti Pengurus, Masalah BUMTi Tak Selesai–Ke Mana Larinya Dana Simpan Pinjam?
  • Dana BUMTi lama Kagungan Ratu Belum Jelas, Warga Mulai Geram: Pengurus Lama Ungkap Banyak Kejanggalan
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In