• Tentang Kami
  • Redaksi
Senin, Desember 29, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dugaan Limbah RS Asyifa, Manajemen Klarifikasi: “Air Hitam Itu dari Warga, Bukan dari IPAL Kami”

Redaksi by Redaksi
November 10, 2025
in Berita, Tubaba
Dugaan Limbah RS Asyifa, Manajemen Klarifikasi: “Air Hitam Itu dari Warga, Bukan dari IPAL Kami”
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tubaba, lensahukumnews.com –Menanggapi keluhan warga terkait dugaan aliran limbah dari Rumah Sakit Asyifa, Direktur RS Asyifa, Drs. H. Edi Anwar, SH.I,MH, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti permintaan warga untuk menanam atau mengubur pipa pembuangan yang sebelumnya berada di siring.(10/11/2025)

 

“Yang pertama, itu sudah kami tindaklanjuti. Warga memang meminta agar selangnya dikubur, dan kami tidak keberatan untuk melakukannya,” ujar Edi Anwar saat dikonfirmasi awak media.

 

Terkait air berwarna hitam yang dilaporkan warga, Edi menegaskan bahwa air tersebut bukan berasal dari limbah rumah sakit, melainkan dari saluran warga sekitar.

 

“Limbah hitam yang kamu tulis itu bukan dari rumah sakit, itu limbah warga. Saya sudah berkoordinasi dengan kepalo tiyuh, masyarakat setempat, dan pihak lingkungan. Mereka juga membenarkan hal itu,” jelasnya.

 

Edi menambahkan, seluruh limbah dari aktivitas rumah sakit telah diolah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebelum dibuang, sehingga tidak ada limbah cair rumah sakit yang mengalir ke lingkungan warga.

 

“Semua limbah dari rumah sakit—kecuali air hujan—sudah melalui proses pengolahan di IPAL. Jadi, tidak ada yang terbuang langsung ke pemukiman warga. Dulu pipa itu memang tidak dikubur supaya kalau terjadi kebocoran bisa terlihat dan cepat diperbaiki,” terangnya.

 

(Nurul)

ShareTweetPin
Previous Post

Selain Tak Ada Plang Informasi, Proyek Drainase di Tiyuh PJU Diduga Asal Jadi

Next Post

DLH Tubaba Akui Banyak Persoalan Lingkungan: Limbah MBG, Rumah Sakit Asyifa, hingga Kandang Babi Kamto Diduga Cemari Lingkungan

Next Post
DLH Tubaba Akui Banyak Persoalan Lingkungan: Limbah MBG, Rumah Sakit Asyifa, hingga Kandang Babi Kamto Diduga Cemari Lingkungan

DLH Tubaba Akui Banyak Persoalan Lingkungan: Limbah MBG, Rumah Sakit Asyifa, hingga Kandang Babi Kamto Diduga Cemari Lingkungan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Takbir Yang Getarkan Iqbal
  • Pemerintah Tiyuh Kagungan Ratu Agung Dukung Penuh Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
  • Aset Tiyuh Diduga Dikuasai Warga Luar, Camat: “Kalau Benar Aset Tiyuh, Harus Segera Ditindaklanjuti!”
  • Dua Kali Ganti Pengurus, Masalah BUMTi Tak Selesai–Ke Mana Larinya Dana Simpan Pinjam?
  • Dana BUMTi lama Kagungan Ratu Belum Jelas, Warga Mulai Geram: Pengurus Lama Ungkap Banyak Kejanggalan
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In