TUBABA, lensahukumnews.com ~ Perwakilan Maaf atas perbuatan dari Oknum kepalo Tiyuh/ Desa Karta. Keluarga dari Inisial AS hadirkan tiga(3) aparatur tiyuhnya di kediaman Rumah keluarga yang telah selesai dari Acara hajatan resepsi pernikahan inisial RS pada hari Senin sore. Dimana tiga Aparatur tiyuh dari tingkat Rk 1 dan bendahara desa Karta, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, (14/3/2023)
Tiga orang aparatur tiyuh yaitu Rk 01 BD dan perangkat desa PD dan HN. Dalam kunjungan mereka ke tempat RS, BD menjelaskan bahwa mereka mewakili dari keluarga kepalo tiyuh karta guna mengucapkan kata maaf. Yang mana pada hari minggu malam senin tanggal 12/3/2023 pukul 21.13 wib. Telah terjadi mis komunikasi, apalagi RS juga salah satu dari keluarga AS. Kejadian semalam marahnya AS di kediaman acara hajatan resepsi pernikahan itu mutlak marah dengan keponakan sendiri tidaklah lebih. Ungkap BD
Lebih lanjut BD mengatakan, ” kami hari ini datang di kediaman RS, sebagai aparatur tiyuh mewakili dari kepalo tiyuh hanya mengucapkan maaf atas perbuatan dan sikap kepalo tiyuh yang sudah dilakukannya. Maksud dan marah nya kepalo tiyuh hanya marah dengan keponakan, keluarganya dan hanya ingin membuat suasana jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.” Jelasnya. Secara tidak langsung pihak yang datang mengakui sikap marah sang kepalo tiyuh.
Di tempat yang sama RS, saat di konfirmasi terkait kedatangan perwakilan dari aparatur tiyuh desa Karta yang menyampaikan kata maaf, dirinya membenarkan. Namun RS belum bisa menerima maaf dari perwakilan kepalo tiyuh Karta. Karena menurut RS, perbuatan kepalo tiyuh pada malam acara resepsi pernikahannya yang mengeluarkan kata ingin magas(menikam) dengan memegang badik dan melecehkan dirinya. Dan atas perbuatan arogan Oknum kepalo tiyuh Karta, mengakibatkan istrinya dan ibu kandungnya sakit. “Pungkasnya.
RS menjelaskan kepada media, “dirinya merasa kecewa berat sikap Oknum kepalo tiyuh Karta, jujur atas perbuatan Arogan AS orang tua RS sampai sakit dan istrinya juga ikut sakit karena shock atas kejadian minggu dini hari malam senin. Alhamdulillah istri saya sudah saya antar berobat dan ibu saya.” Keluhnya.
Atas kedatangan tiga(3) Aparatur Tiyuh / Desa karta yang mewakili kepalo tiyuh Karta menyampaikan kata maaf dirinya kecewa. Menurutnya Kepalo tiyuh yang membuat persoalan kegaduhan di acara resepsi pernikahannya kok malah keluarga AS menyuruh aparatur Tiyuh yang menyampaikan kata maaf. Dalam hal permasalahan ini Karena sudah menyangkut Harga diri saya dan keluarga saya maka saya belum bisa memaafkan. Tegasnya RS (tim)