Lampung Utara||Lensahukumnews.com
Jumat, 15/5/2020 pukul 19:30-21:00 Wib tengah berlangsung dialog online melalui zoommeting oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, dialog tersebut bertemakan ” Gerakan Sosial Masa Pandemi”. Dialog ini menghadirkan beberapa pembicara salah satunya Juliari P.Batubara (Kementrian Sosial RI).
Dalam penjelasannya, Juliari menerangkan bahwa permasalahan yang timbul dibawah itu tidak sebanyak dengan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat lainnya, ranah politik dan oknum yang tidak menyukai pemerintahlah yang terus menerus membesarkannya.
“Contohnya begini, saya datang ke suatu tempat padat penduduk yang isinya sekitar 1000 orang, kemudian Kemensos hanya membantu 200 orang karena keterbatasan anggaran, jangan langsung ditafsir jika diantara 800 orang yang tidak dapat itu karena salahnya pemerintah, itulah dibutuhkan kerja sama yang baik antar kementrian, pemprov dan pemda yang bisa membantu mengurangi dari beban 800 orang itu, yang salah itu apabila saya berikan bantuan keperumahannelit seperti pondok indah dan lain sebagainya”. Terang Juliari.
Permasalahan selanjutnya adalah ketika ada salah satu orang yang tidak mendapatkan bantuan sementara 1000 atau bahkan 1.000.000 orang lainnya mendapatkan bantuan berteriak dimedia sosial dan diliput oleh banyak media, belum lagi ditambah dengan pihak/oknum yang seolah menjustifikasi bahwa pemerintah ini tidak benar.
Salah seorang peserta dialog Sigit Dwi Suwardi yang merupakan sekertaris PDPM Way Kanan mempertanyakan terkait pendataan yang memperoleh bantuan itu jangan sampai ada yang tumpang tindih atau tidak tepat sasaran misal ada orang yang meninggal namun datanya masih ada dan memperoleh bantuan.
Juliari P.Batubara pun menjelaskan bahwa data yang diperoleh kemensos bersumber dari Pemerintah Daerah, bisa jadi ketika ada orang yang sudah meninggal mendapat bantuan itu karena Pemdanya tidak mengupdate data kemiskinan didaerahnya sehingga orang yang sudah meninggal masih masuk dalam data penerima bansos maupun orang yang sudah tidak miskin namun datanya masih ada tutup Juliari.
Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto (Cak.Nanto) mengharapkan rekan-rekan didaerah tetap solid dan memberikan kontribusi terbaik untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 ini, Fastabiqul Khoirot tutup Cak.Nanto.(Arf)