Lensa Hukum News, Ribuan perawat yang tergabung di Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) se Provinsi Lampung hari ini menggelar aksi damai di Kabupaten Lampung Utara untuk meminta rekan mereka yang ditahan pihak penyidik Polres dan Kejaksaan Negeri Lampung Utara untuk ditangguhkan karena yang bersangkutan sedang memiliki anak yang berusia 6 bulan dan sedang menyusui.
Pelaksanaan aksi damai itu dimulai dari pelataran parkir Stadion Sukung Kelapa Tujuh Kotabumi dan akan bergerak ke Pengadilan Negeri Kotabumi dan terakhir ke Kantor Pemda Lampung Utara. Dari pantauan, sejak pikul 09.00 WIB para perawat yang berjumlah 3000an orang dari berbagai daerah mulai berkumpul di Stadion Kotabumi, Kamis (3/10/2019).
Aksi itu dibawah komando Ketua DPW PPNI Lampung, Dedi Aprizal dan menurutnya aksi damai tersebut digelar sebagai bentuk empati karena penangguhan yang diajukan untuk Jumraini salah seorang perawat tidak dikabulkan. Sementara menurutnya Jumraini saat ini sedang hamil dan menyusui anaknya yang masih berusia 6 bulan.
Disisi lain, Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono mengatakan untuk pengamanan aksi itu Polres Lampung Utara menurunkan 453 personil gabungan.
“Polres Lampung Utara mengerahkan sebanyak 453 personil gabungan untuk mengamankan jalanya aksi damai yang dilakukan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ini,” ujarnya.
Dari 453 orang personil gabungan tersebut, terdiri dari anggota Polres Lampung Utara sebanyak 378 personil, Polres Lampung Tengah 39 Personil dan Polres Way Kanan 36 Personil,” ujar Kapolres.(*)
