Lampung Utara,-Lensahukumnews.com
Sebanyak 263 Calon Kepala Desa (Cakades)yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Lampung Utara yang akan diselenggarakan 13 Juli 2023 mendatang melaksanakan Deklarasi Damai yang digelar di GOR Stadion Sukung Kotabumi. Kamis (6/7/2023).
Hadir dalam Deklarasi Damai, Asisten III, Sofyan mewakili Bupati, Kapolres, AKBP Kurniawan Ismail, Dandim 0412, Letkol Inf. Heri Eko Prabowo, Kajari, Mohammad Farid Rumdana, Ketua Pengadilan Negeri Kotabumi, Kepala DPMDT, Abdurahman, Kepala Kesbangpol, Mat Soleh.
Dalam sambutannya mewakili Bupati, Asisten III Sofyan mengatakan, dilaksanakannya Deklarasi Damai ini agar penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2023 tidak berdampak pada terganggunya stabilitas keamanan.
“Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Lampung Utara ini penting sekali untuk kita gaungkan di tengah-tengah masyarakat,” kata Asisten III, Sofyan

Dikatakannya, terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023 ini. Pemerintah berharap agar seluruh calon dan pendukung kepala desa sebagai bangsa yang cinta damai menciptakan kondisi yang aman, damai, dan sejuk.
“Karena itu, mari jaga kondusifitas di daerah kita. Jadikan keberagaman dan perbedaan sebagai sebuah realitas dari negara demokrasi. Di dalam berdemokrasi itu tidak ada musuh yang abadi, dan tidak pula ada kawan sejati. Musuh abadi adalah permusuhan itu sendiri, sedangkan kawan sejati adalah perbedaan, keberagaman dan kebhinnekaan,” ujarnya.
Didampingi itu, Setiap calon kepala desa menyadari bahwa Cakades pasti menginginkan agar Desa yang akan dipimpinnya bisa maju dan masyarakatnya dapat hidup lebih makmur dan sejahtera. Visi Misi yang diusung pastilah untuk kemajuan pembangunan.
Namun dalam mewujudkan Visi dan Misi tersebut, setiap Calon Kepala Desa pasti memiliki cara yang berbeda-beda. Dan sebagai manusia biasa, tentu masing-masing dari para calon pemimpin tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
Oleh sebab itu, jangan sampai kita semua diadu domba oleh kampanye hitam, fitnah dan hoaks. Yang perlu kita jadikan sebagai dasar penilaian untuk menentukan pilihan adalah ide, gagasan dan program yang ditawarkan,” tukasnya. (*)
