TUBABA, lensahukumnews.com -Pembangunan jembatan di tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tubaba Lampung adalah program mantan Kepalo tiyuh Saipullah, tidak dilanjutkan yang mengakibatkan hasil panen warga tidak bisa keluar.(15/9/22).
Karena jembatan lama sudah roboh dan aliran sungai yang berliku-liku sehingga warga dan aparatur tiyuh berinisiatif meluruskan aliran sungai dengan membangun jembatan baru. Harapan muluhan masyarakat yang memiliki lahan pertanian agar segera dilanjutkan karena petani singkong, sawit dan karet membutuhkan jembatan tersebut agar bisa meluarkan hasil buminya.
Seorang petani singkong (A) menjelaskan, “Sampai sekarang tanaman singkong saya sampai usia dua tahun belum bisa dicabut karena terkendala jembatan tersebut. Ada juga Petani sawit tidak bisa mengeluarkan hasil panen mereka. Hasil bumi terpaksa dilangsir mengunggunakan Roda 2 yang menambah biaya angkutan membengkak.” Jelasnya.
Karena pembangunan jembatan yang belum selesai mengakibatkan aliran sungai buatan semakin melebar terlihat pohon sawit dari lahan tersebut sudah tumbang rubuh ke aliran sungai. Gunadi pemilik tanah yang dialiri sungai buatan merasa di rugikan karena tanah perkebunannya terkena erosi aliran sungai,
“pembangunan jembatan untuk kepentingan umum saya memberikan tanah saya 2 meter digali untuk aliran sungai buatan tetapi karena jembatan yang belum selesai mengakibatkan lahan saya terkena erosi yang semakin melebar sampai tanaman saya sawit dan karet rubuh ke sungai.” Pungkasnya.
Lanjutnya, “saya berharap agar akses tranformasi jembatan segera diselesaikan agar hasil bumi bisa keluar. Ratusan petani yang memiliki lahan untuk mengeluarkan hasil panen sangat berharap jembatan tersebut agar segera diselesaikan.” Gunadi mengakhiri.
Salah satu tokoh masyarakat yang tidak ingin di sebutkan namanya,“dana Silva dari gaji aparatur tiyuh yang mengundurkan diri, dana Silva dana bagi hasil (DBH) pajak dan dana jembatan yang di kembalikan mantan Kepalo tiyuh Saipullah bisa untuk melanjutkan pekerjaan jembatan yang belum selesai.” Ujarnya.
Dana Silva dari beberapa sumber tersebut bisa untuk melanjutkan pembangunan jembatan, tetapi sampai saat ini dana tersebut belum disalurkan untuk melanjutkan membangun jembatan. Saat awak media berkunjung ke kantor tiyuh untuk mendapatkan keterangan tetapi kepalo tiyuh tidak ada dan sekretaris tiyuh tidak merespon karena saat dihubungi tidak mengangkat telpon seluler. (Nurul)