Lampung Utara – Debutan perdana Ardian Saputra, Wakil Bupati Lampung Utara (Lampura) akan evaluasi kinerja Rumah Sakit Umum Daerah HM Ryacudu (RSUD HM Ryacudu). Rumah sakit berplat merah tersebut pelayanannya dinilai merosot ditambah dengan berbagai dilema yang menyertainya.
Menindaklanjuti hal ini Ardian Saputra akan berkomunikasi dengan Bupati Lampura beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Terkait RSUD HM Ryacudu, saya belum mengetahui dari awal, tapi Besok saya akan membahasnya dengan Bupati, beserta OPD terkait,” Kata Ardian, usai rapat LKPJ di DPRD setempat, Senin (13/06).
Karena menurut Ardian, untuk mengurai permasalahan yang ada di RSUD HM Ryacudu, perlu menginventarisir perkasus, agar mendapatkan peemecahan masalah.
“Besok, ini akan kita bahas lebih, agar mendapatkan pokok permasalahannya,” Tegas dia.
Ditanya mengenai alfanya dokter spesial yang disekolahkan menggunakan anggaran daerah yang tidak melakukan kewajibannya bertugas di RSUD HM Ryacudu, Ardian mengakui perlu ada kajian hukum yang khusus.
“Mengenai sanksi kita akan lihat kajian hukumnya dulu, seperti apa? Karena sudah diatur oleh undang-undang, kita tidak bisa main sanksi saja.” Pungkasnya.
Dari hasil laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) pemerintah daerah Kabupaten Lampura tahun anggaran 2021, RSUD HM Ryacudu menjadi salah satu sorotan, baik dari sumberdaya sampai pelayanan, oleh badan anggaran Dewan Perwakilan Rakyat setempat. (KIS)