Tulang bawang, lensahukumnews.com – pengadaan mobil sewa itu benar adanya menurut keterngan humas RSUD pasalnya buat oprasinal dokter yang telah mengabdi lama di RSUD agar tidak lagi terdengar dokter terlambat datang atau untuk beralasan lain lain. Tetapi rinciannya tidak ada mobil dipakai oleh siapa dan nomor polisinya.26/5/22
Pihak RSUD juga menjelaskan tentang pemberitaan dari media – media yang tergabung di Organisasi AWPI tentang RSUD.
SKM Lasmini selaku Wadir SDM RSUD Menggala yang diwakili oleh Miranti dan dr Diajeng Menjelaskan,” Memang benar adanya sewa mobil merk XENIA 10 unit manual untuk oprasional dokter rumah sakit umum menggala untuk keperluan doker yang telah mengabdikan diri untuk RSUD agar bisa meningkatkan kinerja para dokter – dokter yang stei 1× 24 jam, agar tidak ada lagi keterlambatan dokter yang melakukan pekerjaan di RSUD, misalkan dokter sepisialis atau penyakit dalam.
Lanjutnya,” Untuk masalah izin peraktek dokter, dia harus memiliki (STR) surat tanda registari, setelah STR itu terbit dan baru bisa memproses (SIP) surat izin praktek dokter dan itu melalui proses yang lama harus melakukan registtasi ulang yang di lakukan oleh dokter yang bersangkutan, itu juga bisa onlien dan juga butuh waktu yang lama, SDM disini cuman membantu dan mempasilitasi, menjembatani saja.”
“Untuk mobil jenazah dan Ambulance kita ada 6, 1 BMW dan 1 mobil jenazah itu semua di pergunakan dan terawat dengan baik karena kami melakukan perawatan berkala, kamipun tidak merasa kekurangan tentang armada Ambulan.” Dan bagaimana sebuah mobil ambulan Yang sudah tidak terpakai dan mangkrak dihalaman rumah sakit tersebut bahkan pajaknya saja sudah mati hampir puluhan tahun?
“Soal ruang tunggu yang panas itu memang panas kalu di isi keluarga pasen sampai penuh di ruang tunggu itu ada ac tapi kalau isinya melebihi kapasitas pasti panas akan kita maksimalin lagi lah untuk kenyamananya.”
“Kalau untuk korsi roda yang kurang itu kami kira sudah cukup bayak, ini sih kembali kepada kesadaran masing – masing agar keluarga pasien yang meminjam dapat mengembalikanya ketempatnya memijam jangan dia pinjam di poli di kembalikan di IGD atau di tarok di parkiran.”
“Kemudian tentang tabung O,2 kecil itu cukup itu kalau di butukan saja tapi persedian cukup.” Mengingat tabung kecil itu sangat di perlukan karena jika menggunakan tabung besar bisa membahayakan pasien saat transfer ruangan lewat lorong dari kamar ke kamar lainnya.
“Untuk poli mata itu memang sudah kami maksimalkan tapi walaupun kami upayakan satu – satu jadi kebutuhan bisa kami penuhi untuk alat – alatnya.”
“Kemudian obat – obatan jenerik seperti pureseinik itu bayak merek tapi manpaatnya sama, tetapi apa bila obat itu bener – benar habis kami akan berusaha mencari agar obat itu ada gak mungkin kita biarkan kosong.”
Masalah lampu yang di koridor, rawat inap dan lampu jalan itu memang benar mati tapi sudah kami perbaiki, Untuk masalah air yang di ruangan oprasi dan rawat jalan sudah kami perbaiki jadi kami tidak akan membiar kan malah air itu gak ada karena itu perlu,” Ungkapnya
(Team)