Tubaba, lensahukunnews.com -Imam Mastur kepalo Mulya jaya angkat bicaraTentang pemberitaan sertifikat (PTSL) yang sebelumnya dari beberapa media Mendatangi balai tiyuh Mulya jaya Kecamatan gunung agung Kabupaten Tulang Bawang barat, Lampung, 18/5/2022.
Terkait PTSL yang dilaksanakan tahun 2021 kita mengacu kepada SKB tiga menteri jadi pembiayaan tidak lebih dari 200 itu juga berdasarkan kesepakatan warga bagi warga yang tidak mau tidak dipaksakan ada juga gratis.
keluhan Masalah tidak ada karena kita selaku pokmas semua terkait berkas-berkas kita hendel semua jadi masyarakat terima bersih sampai sertifikat jadi Dan Alhamdulillah Clear semua ada pasilitas umum, tempat ibadah itu clear semua.
Terkait berita yang sudah naik kepublik itu tidak benar, dan kami Klarifikasi berita tersebut,”saya selaku kepalo tiyuh Mulya jaya, saya berharap setiap pemberitan apapun mohon mengkoordinasikan dulu dari pihak terkait dengan data, dokumen dan saksi yang ada.
Sikap dari aparatur tiyuh untuk masyarakat Mastur menjelaskan,” klo saat ini kami mendatangi langsung atau memberikan penjelasan mereka yang kurang pas, l ini kan baru awal, saya harap tetap kami koordinasikan dengan baik.
Saat pembuatan PTSL di Mulya jaya, saya sebelum menjadi kepalo tiyuh saat itu saya pokmas, saya dan temen-temen sudah memberikan kepada masyarakat kami sudah melakukan semaksimal mungkin melayani masyarakat namun ketika ada beberapa kekurangan kami siap memperbaiki ataupun dengan kritik-kritik yang memang mereka sampaikan, kami terima, harapannya harus kompak karena membangun tiyuh itu tidak bisa dengan pemimpinnya saja, jadi harus bersama-sama membaur, bergotong royong, berkolaborasi gimana tiyuh kita lebih baik.
Sebelumnya awak media menyusuri ke masyarakat agar mendapatkan informasi tentang warga Mulya jaya yang membuat sertifikat ptsl tahun 2021, murni(47) ,”tidak ada penarikan dana, saya berikan secara suka rela. Kalo gak melalui program ptsl nilai nya sepuluh lebih(10juta). PTSL ini sangat membantu, dan berterimakasih sekali ada program PTSL ini. Tidak ada Pungutan yang di paksakan,” murni menjelaskan.
Warga Lian yang bernama Mahmudi juga memberikan keterangan dari pertanyaan, apakah ada pungutan, “ada cuman dua ratus itu, kalau segitu bagi saya itu murah dibanding bikin sendiri berapa juta coba? Kalau ada lagi saya mau bikin lagilah. Terimakasih sama aparatur tiyuh membantu masyarakat meringankan cuma dua ratus, murah loh itu. Jadi yang dipaksakan bayar sekian-sekian itu gak ada,” jelas Mahmudi warga tiyuh Mulya jaya yang membuat sertifikat PTSL tahun 2021.(Nurul)