• Tentang Kami
  • Redaksi
Minggu, November 9, 2025
  • Login
Lensahukumnews.com
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured
No Result
View All Result
Lensahukumnews.com
No Result
View All Result
Home Berita

Narapidana Lapas Kelas IIA Kotabumi Kembali Berulah, Pintu Masuk Stadion Sukung Jadi Berwarna

Redaksi by Redaksi
Januari 23, 2022
in Berita
Narapidana Lapas Kelas IIA Kotabumi Kembali Berulah, Pintu Masuk Stadion Sukung Jadi Berwarna
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lampung Utara – Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lampung Utara kembali berulah, akibat kelakuan para warga binaan tersebut, pintu masuk Stadion Sukung Kotabumi yang tadinya kusam karena warnanya pudar, kembali bersih karena dicat ulang oleh mereka.
Kejadian tersebut terjadi saat masyarakat Lampung Utara (Lampura) sedang melakukan kegiatan olahraga pagi di fasilitas milik pemerintah setempat pada minggu (23/01).

Ellbeto, Band yang personilnya warga binaan Lapas Kelas IIA Kotabumi, yang tampil setiap minggu di Stadion Sukung Kotabumi. (23/01)

Puluhan warga binaan yang dikomandoi oleh Endang Lintang Hardiman tersebut, tidak hanya mengecat pintu masuk Stadion Sukung, tapi sebagian dari mereka membuat riuh dengan bermain musik dengan peralatan lengkap dihalaman GOR Stadion tersebut untuk menghibur masyarakat yang sedang berolahraga.
Saat ditanya mengenai kelakuan mereka, Endang Lintang mengatakan, kegiatan ini sengaja mereka lakukan agar masyarakat Lampura semakin semangat untuk berolahraga.
“Untuk kegiatan musik, Lapas Kelas IIA Lampura sudah melakukan lima minggu belakangan ini, kalau mengecat pintu masuk baru kita lakukan minggu ini,” Aku dia.

Endang Lintang mengaku, kalau kegiatan warga binaannya tersebut untuk persiapan mereka menghadapi lepasnya dari masa tahanan, dan mengenalkan kepada masyarakat agar dapat menerima mereka tanpa ada rasa takut.
“Karena mereka sudah kita bekali dengan keterampilan sesuai dengan skill mereka masing-masing, jadi InsyaAllah saat keluar kelak mereka dapat berguna dan bisa menerapkan apa yang sudah mereka dpat saat kita bina,” Terang dia.

 

Ditanya mengenai darimana anggaran yang diperoleh untuk melaksanakan kegiatan tersebut, Endang Lintang menjawab kalau anggaran untuk kegiatan yang mereka lakukan diperoleh dari masyarakat Lampura yang ingin daerhanya maju.
“Dari masyarakat Lampura lah, contohnya untuk kegiatan mengecat hari ini, dikirim oleh warga masyarakat yang urunan karena ingin saat mereka berolahraga merasakan nyaman. Ada juga yang menyumbangkan minum dan makanan,” Jelas dia.

Lapas Kelas IIA Kotabumi akan bersinergi dengan warga Lampura, kata Endang. Dia siap mengerahkan warga binaan bila ada warga atau masyarakat Lampura yang mau menyumbangkan cat ataupun uang untuk mengecat Stadion Sukung maupun GOR.
“Bahkan kita dibantu oleh komunitas kok, mereka selalu suport. Minggu depan kita lanjut, kalau ada yang mau menyumbangkan rezekinya, karena yang kami punya cuma tenaga, dan untuk memperkenalkan kalau kami memanusiakan warga binaan, agar mereka diterima ditengah masyarakat kelak,” Pungkasnya.

Terpisah, Eliza Marzha, salah seorang warga yang sedang berolahraga ditempat tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan warga binaan tersebut, dan berharap terus berlanjut, karena selain bermanfaat juga mampu membantu pemerintah untuk mempercantik fasilitas kebangaan masyarakat Lampura tersebut.
“Keren, saya dukung semoga terus berlanjut, agar kita semakin semangat berolahraga disini, karena tempatnya diperbaiki,” Singkat dia sambil memasukan uang kedalam kotak yang disediakan oleh pihak Lapas untuk membeli bahan pengecatan. (KIS)

ShareTweetPin
Previous Post

Pemecatan 7 aparatur tiyuh panaragan diduga sebuah “tindakan melawan hukum”

Next Post

Komunitas truk Sumatra HUT ke 4 di kota budaya uluan nughik, ada penjual miras.

Next Post
Komunitas truk Sumatra HUT ke 4 di kota budaya uluan nughik, ada penjual miras.

Komunitas truk Sumatra HUT ke 4 di kota budaya uluan nughik, ada penjual miras.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Wakili Lampura, Yusnida Ikuti Fest Kreasi GTK 2025
  • Kepalo Tiyuh PJU Sebut Proyek Pembangunan Drainase Tanpa Plang Informasi Adalah Milik Orang Polda
  • Diduga Cemari Sumur Warga, Damkar Tubaba Turun Sedot Air Limbah MBG Panaragan Jaya
  • Warga Panaragan Jaya Keluhkan Limbah MBG, Sumur Jadi Bau Comberan dan Berminyak
  • Diduga Buang Limbah ke Sungai, RS Asyifa Dikeluhkan Warga: “Baunya Nyengat, Sudah Kami Laporkan!”
Lensahukumnews.com

© 2024 Lensahukumnews.com

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktivitas
    • Berita
    • Siaran Pers
  • Dokumen
    • Case Story
    • Publikasi
  • Jurnal
  • Konsultasi
  • Opini
  • Advetorial
  • Featured

© 2024 Lensahukumnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In