Tulangbawang Barat – Nur Edi Kepala Tiyuh Margakencana akhirnya akui pekerjaan onderlagh jalan yang sempat saling tuding itu adalah milik Dinas Pertanian untuk kegiatan unit usaha tani.
Nur Edi mengatakan, dirinya bingung saat menyampaikan informasi kepada wartawan, karena memang diTiyuhnya sedang ada pembangunan di beberapa titik.
“Jadi hanya salah persepsi saja, karena saya memang bingung, jadi salah sebut,” Kata Nur Edi. Minggu (05/09)
Nur Edi membenarkan kalau pembangunan jalan onderlagh disuku 2 dengan panjang 250 meter itu adalah milik Dinas Pertanian Tulang bawang Barat (Tubaba) untuk unit pertanian.
“Saya minta maaf atas kesalahan saya memberikan informasi kemarin, sedikitpun tidak ada niatan saya menutupi wartawan yang hendak mencari informasi,” Kata dia.
Kedepan, kata Nur Edi, dirinya akan lebih kooperatif dalam menyampaikan informasi, kepada media sebagai kontrol sosial.
“Ini saya jadikan pembelajaran, agar kedepan lebih transparan dan presisi dalam menyampaikan informasi. Sampaikan terimakasih saya kepada kawan media lainnya yang sudah memperhatikan pembangunan di Tiyuh kami.” Pungkasnya.
Diketahui, setelah berbuntut panjang, pembangunan yang sempat menjadi konflik terebut akhinya dipasang papan informasi disekitar pekerjaan tersebut. (JAU/KIS)