Lampung Utara – Jadikan desa Ramah kucing, Desa Wonomarto bangun taman kucing, diarea wisata desa Wonomarto.
Wahana baru tersebut bertujuan tidak akan ada lagi kucing liar terlantar didesa tersebut, dan menyadarkan masyarakat untuk mencintai kucing.
Waskito Yusika, Kepala Desa (Kades) Wonomarto mengatakan, untuk mewujudkan pilot project tersebut pihaknya bekerjasama dengan kitabisa.com, pedulikasihkndjh.com, dan Gerakan Desa Emas (GDE) Indonesia.
“Pembangunan taman kucing sudah direncanakan beberapa bulan yang lalu, bersama kawan-kawan komunitas KNDJH, kitabisa.com, dan GDE Indonesia. Projek tersebut baru dimulai kemarin (23/05),” Kata Waskito, di wisata desa Wonomarto, Senin (24/05).
Untuk menguatkan program tersebut, Waskito mengatakan, akan membuat peraturan desa (perdes) yang melibatkan peran serta masyarakat untuk mewujudkan program teraebut.
“Perdes ramah kucing ini, bertujuan agar masyarakat berperan serta melindungi satwa kucing, sehingga tidak ada lagi kucing terlantar didesa Wonomarto,” Kata dia.
Selain fasilitas taman bermain untuk kucing, jelas Waskito, nantinya akan ada klinik kesehatan untuk kucing, dan salon perawatan untuk kucing peliharaan.
“Selain rumah untuk berlindung kucing, tentunya kita menyediakan pernik-pernik pendukung untuk para cat lovers. Jadi selain mengedukasi kita juga melayani perawatan untuk kucing.” Pungkasnya.
Memanfaatkan lahan seluas 800 meter persegi ditaman wisata desa Wonomarto, rencananya taman yang menggunakan anggaran sepenuhnya dari campaign kitabisa.com dan pedulikasihkndjh.com, direncanakan akan rampung dan dapat dimanfaatkan secara maksimal pada bulan Agustus 2021 mendatang. (Kis)