Bandar Lampung – Wujudkan revolusi moral, alumni 86 SMPN 1 Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), sepakat membangun pondok tahfidz Al Qur’an di Lampura.
Progam ini sebagai wujud kontribusi alumni 86 SMPN 1 Kotabumi untuk membangun akidah dan akhlak generasi penerus Lampura agar menjadi pribadi yang berdaya saing dengan akhlakul karimah yang baik.
Kesepakatan ini tercetus saat silaturahmi Alumni 86 SMPN 1 Kotabumi, Lampung Utara di Woodstairs Cafe, Bandar Lampung, Minggu (23/05)
Inisiator silaturahmi Alumni 86 SMPN 1 Kotabumi, Lampura, Aprozi Alam mengatakan, sangat bersyukur para alumni 86 SMPN 1 Kotabumi bersedia untuk membuat pondok Tahfidz Al Qur’an di Kotabumi.
“Tujuannya mencerdaskan generasi Lampura untuk mencintai Al Qur’an sebagai pedoman umat Islam. Dengan semakin banyak yang mengikuti tahfidz Al Qur’an akan memperkuat akidah anak-anak sehingga tercipta generasi Lampura yang positif,” Kata Aprozi Alam, kepada Lensa Hukum News.
Sebab, menurut dia, dari tahun ke tahun Lampura terkenal dengan narkoba dan kenakalan remaja. “Bagaimana alumni 86 Lampura bisa mengajak tokoh masyarakat dan membantu pemerintah menciptakan generasi muda yang pandai Al Qur’an dan berakhalakul karimah serta akidah yang baik untuk anak cucu sehingga hal-hal negatif bisa berkurang,” tutur pengusaha konstruksi tersebut.
Bang Ozi, sapaan akrab Aprozi Alam, menjelaskan dalam silaturahmi itu dirinya memunculkan gagasan tersebut, setelah disepakati langsung menunjuk Indra Winata sebagai ketua, Muhammad Efendi sebagai sekretaris dan Ina Sulistina sebagai bendahara.
“Mekanismenya, setiap alumni mengeluarkan iuran wajib masing-masing sebesar Rp.100 ribu setiap bulan dikirimkan ke rekening yang telah ditentukan,” Jelas Bang Ozi.
Dia optimistis program ini dapat berjalan. Jika uang iuran itu tidak terpakai maka selambat-lambatnya dalam dua tahun rumah tahfidz Al Quran dapat berdiri.
“Artinya paling lambat dua tahun pondok tahfidz bisa berjalan dan gratis untuk masyarakat. Paling tidak sebagai putra-putri daerah alumni SMPN 1 Kotabumi memiliki tanggungjawab moral terhadap pembangunan akhlak dan aqidah generasi Lampura. Insya Allah bila ini terwujud, Lampura akan lebih cepat bangkit dan berjaya di Lampung karena Lampura merupakan kabupaten tertua di Lampung,” tegas dia.
Diapun memastikan bila Pondok Tahfidz Al Qur’an ini nantinya bukan milik atas nama pribadi melainkan milik seluruh Alumni 86 SMPN 1 Kotabumi yang dibubuhkan dalam akte notaris. “Nanti setelah dibangun kita buatkan akte notaris dan kita hibahkan ke masyarakat dan akan dikelola alumni sampai akhir hayat. Jadi ini akan menjadi amal jariah alumni 86 SMPN 1 Kotabumi sepanjang hayat sampai anak cucu kita,” Pungkasnya. (Kis)