Seorang Pemuda Tewas Setelah Biarkan Dirinya Tertabrak Kereta Api di Lampura

727

Lampung Utara,-Lensahukumnews.com
Seorang pemuda tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan palang pintu jalan Kampung baru , Kecamatan Kotabumi, Peristiwa tersebut diduga bunuh diri

Informasi yang dihimpun, pemuda yang tertabrak Kereta api tersebut bernama DM (29) warga Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan. Kejadian sekitar pukul 09.57 WIB itu mengagetkan saksi yang melintas karena sesaat sebelum tertabrak Kereta Api, korban sempat duduk di sebuah warung yang ada di sebelah rel tak jauh dari TKP.

“Awalnya korban hingga dan duduk di sebuah warung makan sebelah pinggir rel tak jauh dari TKP. dan sepedah motor nya diparkir di depan warung,” kata salah seorang saksi yang bernama Aprilia kepada Awak media, Jumat (16/04/2021).

Mendekati TKP, lanjut aprilia, korban dengan sengaja berdiri di tengah lintasan rel kereta api. Bahkan saat KA semakin dekat, korban tidak memilih menghindar dan tetap berdiri menghadap ke arah kereta api yang sedang melaju dari arah timur. Dia membiarkan dirinya tertabrak kereta api

“Pas Kereta api semakin dekat korban tidak memilih menghindar dan tetap berdiri,” ujarnya.

Polisi khusus kereta api (Polsuska) Herwansyah pada wartawan membenarkan kejadian ini. Herwan mengatakan kejadian ini berawal tadi pagi sekitar jam 09:57 Wib. Untuk sekarang ini korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan evakuasi lebih lanjut.

Herwan menyebut, diduga korban dengan sengaja mengakhiri hidupnya untuk bunuh diri dengan cara membiarkan dirinya tertabrak kereta api karena menurutnya perlintasan kereta api itu sudah dilakukan dengan palang pintu perlintasan.

“Barang yang diamankan yaitu sepeda motor korban yang diparkir diwarung makan,” pungkasnya.

Pantauan dilokasi, Pihak keluarga korban yang datang langsung menjerit histeris melihat tubuh adiknya telah tertutup kain dan daun pisang. Bersamaan dengan itu, pihak kepolisian dan ambulance juga tiba di TKP, kemudian jenazah langsung dibawa kerumah sakit guna di identifikasi lebih lanjut.(Arf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini