Lampung Utara,-Lensahukumnews.com Proposal pengajuan Bimtek ke Bupati Lampung Utara berbeda dengan pelaksanaan E.O di hotel horizon beberapa waktu lalu.
Hal itu di benarkan oleh wahab kepala dinas pemerintahan desa kabupaten Lampung Utara ( Lampura ) saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Rabu ( 7 April 2021 ).
Benar waktu pengajuan proposal bimtek atas nama lembaga ruang mutu ( L.R.M ) Propfesi dan bisnis Indonesia, sedangkan di surat undangan pelaksana kegiatan atas nama Nusantara resource ( N.R ) pusat pengembangan sumber daya manusia, ucap Wahab.
Menurut Wahab melihat nama lembaga proposal pengajuan dan pelaksana kegiatan berbeda, dirinya tidak permasalahkan yang terpenting perintah pak Budi Utomo Selaku Bupati Lampung Utara sudah dirinya laksanakan dan segera komunikasi dengan APDESI ( asosiasi perangkat desa Indonesia ) Lampura.
” Saya juga kaget dengan melihat lembaga proposal pengajuan ke pak bupati dan lembaga kegiatan di lapangan, kata Wahab
Khadafi Kordinator lembaga Nusantara resource ( R.C ) mengatakan Untuk jumlah perangkat desa yang mengikuti bimtek siskudes tahun ini hanya 143 desa dari 232 desa yang ada di kabupaten Lampung Utara.
untuk biaya bimtek siskudes tahun ini, kepala desa di Lampura wajib membayar uang sebesar Rp.3.000.000,00 ( tiga juta rupiah ) untuk mengikuti bimtek selama dua hari pada Jumat sampai Sabtu ( 9,10 – Apri – 2021 ). Kata Khadafi.
” Yaa mas perangkat desa membayar uang tiga juta, Cass dan datang ke sini, kemudahan langsung melaksanakan kegiatan, ujarnya.
Setelah di singgung pengajuan proposal ke bupati Budi Utomo Lampung Utara, dirinya tersontak kaget, gak mungkin donk mas kita ngajuin proposal beda dengan pelaksanaanya. Katanya.
Khadafi yakin proposal yang di ajukan lembaga…? bimtek bukan dari lembaga..?
Gak mungkin kita berani ngajuin proposal kegiatan bimtek siskudes ke pak bupati Lampung Utara tapi pelaksanaan menggunakan lembaga berbeda. Kata Khadafi. ( Riky/Anto red )