Lampung Utara,-Lensahukumnews.com
Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Mengecek ketersediaan bahan pasokan pangan untuk mengantisipasi melonjaknya harga sembako memasuki bulan puasa ini.
Dalam pengecekan ketersediaan bahan pasokan pangan tersebut Bupati Lampung Utara H.Budi Utomo,S.E.M.M. Didampingi Sekdakab,Drs Lekok.MM. Kejari Lampung Utara, beserta kepala dinas perdagangan, Kepala dinas perhubungan dan Rombongan Forkompinda, Turun pasar Sentral tersebut dan berinteraksi dengan pedagang terkait kondisi bahan pangan maupun komoditas lainnya. Dimana, ada sejumlah jenis bahan pangan mengalami kenaikan harga karena bertambahnya permintaan dan stok yang terbatas. Pada hari Jumat (9/04/21)
Bupati Kabupaten Lampung Utara, H. Budi Utomo, S.E ,M.M mengatakan bahwa ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (sembako) di Lampura aman dengan harga yang relatif sesuai menjelang bulan puasa Ramadhan.
“Alhamdulillah semua stok sembako cukup tersedia di Lampung Utara, dengan harga relatif sesuai dengan harga pasar” jelas Budi Utomo
Hal tersebut disampaikan Bupati Lampura dalam Inspeksi Mendadak (sidak) bersama Sekretaris Daerah Pemkab dan Forkopimda Lampura dengan mendatangi pasar Sentral Kotabumi, Jum’at (09/04/2021).
Dia juga menambahkan tujuan sidak tersebut merupakan bentuk antisipasi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri untuk memastikan ketersediaan sembako dan mengantisipasi melonjaknya harga sembako.
“memang ada sejumlah kenaikan harga sembako namun tidak signifikan, karena adanya penambahan permintaan dan stok terbatas” imbuh Budi
Di pasar Sentral Kotabumi tersebut, orang nomor satu di Lampura berkomunikasi dengan sejumlah pedagang serta mengadakan pemantauan langsung harga bahan pokok seperti beras dan sayur-sayuran.
Ditempat yang sama, salah satu pedagang daging sapi mengatakan bahwa menjelang bulan Ramadhan permintaan akan daging mengalami peningkatan namun masih dalam tingkat kewajaran.
“ada kenaikan permintaan daging memasuki bulan puasa, namun ngak banyak dan harga daging saat ini kisaran Rp 130 ribu per kilo” ujar Jon pedagang daging.(*)